Ahad 04 Aug 2024 07:16 WIB

Kejujuran Ka'ab bin Malik, Sahabat Nabi

Ka'ab bin Malik absen dalam Perang Tabuk, padahal tak punya uzur syar'i.

Red: Hasanul Rizqa
Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto: Pixabay
Ilustrasi Sahabat Nabi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada sekitar 80 orang Madinah yang tidak berangkat dalam Perang Tabuk pada bulan Rajab tahun kesembilan Hijriyah. Kebanyakan mereka adalah kaum munafik yang enggan memperjuangkan Islam. Namun, ternyata ada seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang juga ikut absen. Dialah Ka'ab bin Malik.

Bagaimana bisa Ka'ab tertinggal rombongan pasukan Muslim? Semua itu berawal dari keteledoran penyair Muslim tersebut dalam menata waktunya.

Baca Juga

Ka'ab menceritakan, Rasulullah SAW dan rombongan pasukan Muslim berangkat dari Madinah ketika suasana masih rindang. Saat itu, kaum Muslimin semua sudah dalam kondisi siap-sedia. Sementara, Ka'ab dan segelintir lelaki Madinah lainnya masih belum mempersiapkan diri.

Ka'ab bercerita, "Waktu itu (masa menjelang keberangkatan Perang Tabuk --Red), aku berpikir bisa melakukannya (bersiap ke medan perang) kapan pun aku mau. Sementara, orang-orang terus berbenah dengan serius.