REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank DKI memberikan bantuan bagi 80 anak yang hidup dengan HIV (ADHIV) melalui Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta. Bantuan berupa nutrisi dan sembako untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak ADHIV ini diberikan sebagai Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) memperingati Hari Anak Nasional.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan pemberian nutrisi bagi ADHIV merupakan bagian dari komitmen perseroan menghadirkan makna sosial bagi masyarakat. "Inisiatif ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang terdampak dan memberikan dukungan bagi kesehatan dan kesejahteraan mereka,” ujar dia.

Agus mengatakan program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya dukungan terhadap anak-anak yang hidup dengan HIV. Dengan adanya program ini, Bank DKI berharap dapat memberikan semangat dan harapan baru bagi anak-anak ADHIV.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menambahkan bantuan nutrisi dan sembako ini merupakan bagian dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) perseroan pada 2024. Implementasi CSR yang dilakukan Bank DKI juga merupakan bentuk upaya perusahaan menerapkan Environment, Social, and Governance (ESG).

"Mengingat peranan Bank DKI bukan hanya sebagai entitas bisnis, namun juga memberikan nilai tambah bagi perkembangan kota Jakarta dan warganya secara berkelanjutan,” ujar dia menjelaskan.

Sepanjang semester pertama 2024, Bank DKI telah merealisasikan pemberian CSR di berbagai bidang seperti pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Berbagai program yang telah diimplementasikan di antaranya penanganan stunting, bantuan dana pendidikan kepada anak-anak penyandang disabilitas di Yayasan Peduli Anak Cacat Jakarta, serta Bantuan dana pendidikan kepada anak-anak pensiunan Bank DKI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika