Senin 05 Aug 2024 14:15 WIB

Menangkan Khofifah-Emil, ini yang Dilakukan PKS

Ketua PKS Jatim minta semua elemen partai menangkan Khofifah-Emil.

Bakal cagub-cawagub Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak saat memberikan keterangan kepada awak media di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Bakal cagub-cawagub Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak saat memberikan keterangan kepada awak media di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan menginstruksikan kepada semua elemen partai tersebut harus memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

"Untuk pilkada kita punya tugas memenangkan pasangan bu Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. Untuk kabupaten dan kota masing-masing daerah juga punya pasangan yang harus dimenangkan. Apakah siap?" kata Iwan kepada anggota madya dan dewasa PKS seperti dalam keterangan di Surabaya, Senin.

Baca Juga

Oleh karena itu, ia meminta agar terus menguatkan sumber daya manusia (SDM) di seluruh struktur hingga di level tingkat desa.

Irwan juga meminta seluruh elemen PKS agar memperhatikan empat hal, yakni pertama, memperkuat sinergi dan kolaborasi. Menurut dia, PKS sebagai sebuah keluarga besar harus saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Dia kemudian juga meminta agar seluruh anggota terus berupaya membangun kolaborasi dengan berbagai elemen bangsa yang lain, baik dalam skala kecil maupun luas.

Poin kedua, kata dia, meningkatkan kualitas diri. Sebagai kader PKS harus terus belajar dan berkembang, baik dalam hal ilmu pengetahuan, keterampilan, maupun akhlak.

"Jadilah teladan yang baik di tengah masyarakat, sehingga mereka dapat melihat bahwa PKS adalah partai yang membawa kebaikan dan perubahan positif," kata alumnus FISIP Universitas Airlangga (Unair) ini.

Selanjutnya poin ketiga, kata Irwan, bekerja keras dan berikhtiar. Dia meminta seluruh anggota PKS agar turun ke lapangan untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat, serta memberikan solusi yang nyata.

"Dengan demikian, kita dapat mewujudkan visi dan misi PKS dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera," ujarnya.

Menurut dia, anggota PKS harus berusaha menjawab dan menghadapi tantangan untuk tetap menjadi relevan dengan kondisi yang ada saat ini.

"Tugas anggota PKS bukan hanya ada di lima tahunan yaitu pemilu dan pilkada, namun ada tugas yang melekat, yaitu melakukan pembinaan, pelayanan dan pembelaan kepada masyarakat," ujarnya.

Poin keempat, kata dia, menjaga niat yang ikhlas. Ia berpesan bahwa segala upaya dan perjuangan harus didasari oleh niat yang ikhlas karena Allah SWT.

"Mari kita selalu mengingat tujuan akhir kita, yaitu mendapatkan ridha-Nya dan meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat," pesannya.

Dalam pelantikan tersebut, semua anggota yang dilantik membacakan ikrar pelantikan salah satunya menyatakan janji setia kepada Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

"Semua anggota yang dilantik menyatakan janji setia kepada Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Itu berarti mereka siap berjuang bersama PKS untuk membela bangsa dan negara, serta berkontribusi untuk bangsa dan negara," kata Kang Irwan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement