Selasa 06 Aug 2024 09:56 WIB

Misteri 'Pesan Rahasia' Ismail Haniyeh dalam Ayat Alquran yang Dibaca Saat Imami Sholat

Ismail Haniyeh merupakan simbol lawan Israel.

Ismail Haniyeh
Foto: IRAN'S SUPREME LEADER OFFICE
Ismail Haniyeh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebuah video menampilkan visual Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh memimpin sholat berjamaah. Dalam video itu, Haniyeh tampil mengenakan jas yang membalut kemeja berwarna putih yang ia kenakan.

Haniyeh berdiri sedikit membungkukkan kepala tanda dirinya fokus membaca dan tadabur ayat Alquran yang dia baca. Dalam video itu, Haniyeh membacakan ayat Alquran Surah al-Hasyr ayat 10 berikut ini,

Baca Juga

وَٱلَّذِينَ جَآءُو مِنۢ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

Wallażīna jā`ụ mim ba’dihim yaqụlụna rabbanagfir lanā wa li`ikhwāninallażīna sabaqụnā bil-īmāni wa lā taj’al fī qulụbinā gillal lillażīna āmanụ rabbanā innaka ra`ụfur raḥīm

Orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”.

Tafsir

Penafsir Alquran Abdurrahman as-Sa’di menjelaskan makna ayat tersebut sebagai berikut,

Kedua golongan mulia dan suci di atas adalah para sahabat yang mulia dan para imam bagi orang-orang utama. Mereka adalah sosok yang telah meraih predikat sebagai yang terdepan, nilai-nilai keutamaan dan sifat baik yang tidak bisa disaingi oleh orang-orang sebelum mereka. Mereka pun menjadi para pemimpin kaum Mukminin, Muslimin dan orang-orang bertakwa.

Cukuplah bagi generasi setelah mereka mendapatkan kebaikan dengan berjalan di belakang mereka dan menjadikan petunjuk mereka sebagai pemimpin. Karena itulah Allah menyebut generasi-generasi setelah mereka, yaitu orang-orang yang mengikuti mereka dan seluruh orang yang ada setelah mereka seraya berfirman, “Dan orang-orang yang datang sesudah mereka,” yakni memberi nasihat untuk diri mereka sendiri dan seluruh kaum Muslimin, “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami.” Doa ini mencakup seluruh kaum Mukminin dari kalangan sahabat pendahulu dan orang-orang sebelum dan sesudah mereka.

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement