REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Allah SWT memperingatkan hamba-Nya untuk tidak meninggalkan Alquran. Hal ini sebagaimana terabaikan dalam surat Al-Furqan ayat 30:
وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَٰذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا
Baca Juga
“Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Alquran itu sesuatu yang tidak diacuhkan."
Lantas apakah yang dimaksud dengan meninggalkan Alquran tersebut? Ibnu al-Qayyim menjelaskan beberapa makna meninggalkan yaitu pertama meninggalkan dari kebiasaan mendengarnya, mempercayainya, dan mendengarkannya.