Selasa 06 Aug 2024 05:31 WIB

8 Contoh Penampakan Setan yang Terekam dengan Jelas dalam Sejarah Islam

Setan akan menjelma dalam berbagai macam bentuk dan rupa

Ilustrasi setan. Setan akan menjelma dalam berbagai macam bentuk dan rupa
Foto: www.freepik.com
Ilustrasi setan. Setan akan menjelma dalam berbagai macam bentuk dan rupa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setan itu ada dan muncul dalam bentuk yang nyata, jelas, dan tidak diragukan lagi, dalam bentuk manusia atau hewan, dan dalam bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan waktu, tempat, dan manusia.

Peperangannya melawan Adam dan keturunannya adalah peperangan fisik yang nyata, dan peperangan moral yang nyata. Berikut ini contoh sejumlah penampakan setan yang pernah terekam dalam sejarah.

Baca Juga

1. Penampakan beliau kepada Sayyiduna Ibrahim 'alaihis salam dalam manasik haji, riwayat Ibnu Abbas (diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dalam kitab Shahihnya dan Al-Hakim dengan lafaznya: Sahih dengan syarat mereka. [al-Mustadrak: 1713, Shahih al-Targhib: 1156].

2. Setan menyamar sebagai seorang syekh terkemuka dari penduduk Najd, dan hadir di Dar al-Nadwa untuk bersepakat membunuh Nabi SAW pada hari Kamis, tanggal 26 Safar tahun ke-14 Hijriyah, bertepatan dengan tanggal 12 September 622 Masehi, yaitu sekitar dua setengah bulan setelah Fathu Makkah (Ibn Hisyam 1/480, 481, 482); (Al-Rahiq Al-Makhtum, 141-143).

3.Kehadirannya di depan pintu rumah Nabi SAW untuk memberitahu orang-orang yang mengepungnya di dalam rumah beliau agar menyerang beliau dengan pedang seorang eksekutor saja, dan ternyata beliau telah keluar; (Ibnu Hisyam 1/483, Zad al-Ma'ad 2/52, (al-Rahiq al-Makhtum 146).

photo
Mengenal Setan, Jin, dan Iblis - (republika)

4. Setan menyamar sebagai seorang syekh terkemuka dari penduduk Najd, dan hadir di Dar al-Nadwa untuk bersepakat membunuh Nabi SAW pada Kamis, 26 Safar tahun ke-14 Hijriyah, bertepatan dengan 12 September 622 Masehi, yaitu sekitar dua setengah bulan setelah Fathu Makkah (Ibn Hisyam 1/480, 481, 482); (Al-Rahiq Al-Makhtum, 141-143).

5. Kehadirannya di depan pintu rumah Nabi SAW untuk memberitahu orang-orang yang mengepungnya di dalam rumah beliau agar menyerang beliau dengan tebasan pedang satu eksekutor saja, dan ternyata beliau telah keluar; (Ibnu Hisyam 1/483, Zad al-Ma'ad 2/52, (al-Rahiq al-Makhtum 146).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement