Kamis 08 Aug 2024 14:42 WIB

Penyebab Kebakaran Dua Unit Gudang Sepatu di Cibaduyut Masih Diselidiki

Petugas melakukan penyekatan dan selanjutnya berhasil dipadamkan dan pendinginan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kebakaran menghanguskan dua unit toko sepatu dan tas di Jalan Cibaduyut, Kota Bandung, Kamis (8/8/2024) siang. Puluhan petugas terpantau masih berjibaku untuk memadamkan api yang menghabiskan toko.
Foto: M Fauzi Ridwan
Kebakaran menghanguskan dua unit toko sepatu dan tas di Jalan Cibaduyut, Kota Bandung, Kamis (8/8/2024) siang. Puluhan petugas terpantau masih berjibaku untuk memadamkan api yang menghabiskan toko.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar) Kota Bandung mengungkapkan kebakaran yang menghanguskan dua unit toko gudang sepatu di Cibaduyut, Kota Bandung, Kamis (8/8/2024) telah padam. Api berhasil dipadamkan kurang lebih selama satu jam dengan mengerahkan 16 unit mobil pemadam.

Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengatakan, petugas menerima laporan kebakaran pukul 10.05 WIB dan langsung menuju lokasi untuk memadamkan api. Petugas melakukan penyekatan dan selanjutnya berhasil dipadamkan dan pendinginan.

Baca Juga

"Ini gudang, gudang tas dan gudang sepatu. Jadi memang, alhamdulillahnya itu dalam keadaan kosong, karena memang sekarang pola penjualannya pakai online," ujar Gun Gun di lokasi kejadian, Kamis (8/8/2024).

Gun Gun mengatakan tidak terdapat kendala signifikan dan penanganan relatif berjalan cepat. Penyebab kebakaran sendiri masih belum dipastikan dan dalam penyelidikan.

"Untuk penyebab nanti, kita setelah yakin pendinginan, setelah kita yakin tidak ada titik api, karena ini khawatir kan, kulit juga menyimpan titik api, kita harus yakin biar tidak ada api-api yang menyala kembali," kata dia.

Selain itu, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebanyak 16 mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Ia mengatakan akses menuju Jalan Cibaduyut sempat ditutup sementara akibat proses pemadaman. Hal itu dilakukan untuk memudahkan proses pemadaman api.

Gun Gun mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran. Namun, memang bencana kebakaran sering tidak terprediksi dan di luar dugaan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement