Jumat 09 Aug 2024 19:17 WIB

Kanselir Austria Komentari Pembatalan Konser Taylor Swift

Rencana serangan teror terhadap konser Swift dianggap sangat serius.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Taylor Swift
Foto: EPA-EFE/JOEL CARRETT
Taylor Swift

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Eras Tour Taylor Swift di Wina, Austria, dibatalkan setelah dua orang ditangkap atas rencana serangan terhadap sebuah acara publik di ibu kota Austria tersebut. Pengumuman tersebut disampaikan oleh penyelenggara konser Barracuda Music pada Rabu, setelah otoritas Austria mengatakan mereka telah menangkap seorang pria berusia 19 tahun karena diduga merencanakan serangan di konser Swift di Wina.

Kepala keamanan tertinggi Austria, Franz Ruf, mengatakan bahwa pria tersebut, yang telah menyatakan kesetiaannya kepada kelompok Negara Islam (ISIS) dalam beberapa pekan terakhir, ditahan di Austria Hilir sekitar satu jam dari ibukota pada hari Rabu pagi. “Kami telah menetapkan tindakan persiapan yang sesuai dan juga bahwa ada fokus dari pelaku yang berusia 19 tahun pada konser Taylor Swift di Wina," kata Ruf seperti dilansir The Guardian, Jumat (9/8/2024).

Baca Juga

Pelaku adalah seorang warga negara Austria dan diyakini telah teradikalisasi di internet. Ruf mengatakan bahwa bahan kimia telah disita di rumah tersangka dan sedang dievaluasi. Sementara itu, pelaku kedua diyakini telah melakukan kontak dengan tersangka ditangkap di Wina.

Swift telah dijadwalkan untuk melanjutkan tour konsernya di Stadion Ernst Happel di ibukota Austria pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu. Namun semua jadwal konser tersebut terpaksa dibatalkan.