Ahad 11 Aug 2024 14:17 WIB

Lulus Kuliah Langsung Nganggur? Tentu Tidak Bagi Lulusan UNM

NEC memfasilitasi mahasiswa untuk mewujudkan bisnis sejak kuliah.

Di Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) punya wadah pembinaan buat mahasiswa seperti Nusamandiri Entrepreneur Center (NEC) dan Nusamandiri Startup Center (NSC).
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Di Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) punya wadah pembinaan buat mahasiswa seperti Nusamandiri Entrepreneur Center (NEC) dan Nusamandiri Startup Center (NSC).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, lulusan perguruan tinggi tidak ada jaminan langsung dapat pekerjaan, hal ini diungkap oleh Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek, Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie.

Generasi muda sebagai fresh graduate perguruan tinggi dengan ipk (indeks prestasi komulatif) yang tinggi saja belum tentu akan langsung diterima kerja kecuali mereka punya kemampuan keahlian yang mumpuni. Di Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) punya wadah pembinaan buat mahasiswa seperti Nusamandiri Entrepreneur Center (NEC) dan Nusamandiri Startup Center (NSC).

Baca Juga

Menurut Maruloh selaku Kepala NEC, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia berkomitmen, selain mencetak lulusan yang berkompeten di bidang keilmuannya juga membina mahasiswa agar berani mulai berbisnis sejak dini.

“Mindset mahasiswa yang selalu berpikir setelah lulus bekerja harus bisa dirubah, mengingat jumlah lapangan kerja belum sesuai dengan jumlah lulusan yang dihasilkan. Menjadi seorang pengusaha merupakan solusi untuk mengurangi pengangguran,” tegas Maruloh dalam wawancara melalui whatsapp, beberapa waktu lalu.

Ia menegaskan, NEC memfasilitasi mahasiswa untuk mewujudkan bisnis sejak kuliah bahkan mendapatkan hibah pendanaan dari pemerintah. “Dengan pembinaan ini, tentunya lulusan mahasiswa UNM tidak hanya menjadi sarjana tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran terdidik di Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Siti Nurlela juga turut menanggapi tentang banyaknya pengangguran bergelar Sarjana, sebab banyak lulusan setelah lulus yang memang hanya fokus cari kerja sementara lowongan pekerjaan tidak sebanyak jumlah lulusan.

“Dari NSC sendiri, telah menyiapkan lulusan untuk bisa buka startup melalui berbagai pembinaan bisnis,” tegas Siti sebagai Kepala NSC.

Mahasiswa UNM, ujar Siti yang saat ini akan bangun bisnis startup, akan diberikan pembinaan bisnis, diajarkan mulai dari pembuatan ide bisnis, Business Model Canvasing (BMC)  sampai ke Pitching, termasuk pembuatan kelompok bisnis.

“Karena startup memang tidak bisa sendiri, harus berkelompok, ada yang punya idenya, ada yang paham produk, ada yang jago marketing, ada yang jadi pengelola keuangan, dll. NSC akan membebaskan mahasiswa memilih kelompok bisnis dan membuat bisnisnya,” ujar Siti.

Karena itu jangan ragu masuk Universitas Nusa Mandiri (UNM) agar lulus kuliah sudah jadi pengusaha tanpa pusing cari peluang kerja.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement