REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan mengumumkan dukungan untuk calon kepala daerah pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur dan Jakarta pada rentang antara 17-20 Agustus 2024. "Tanggal 17 tuh sudah makin mengerucut," kata Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi PKB Ahmad Iman Sukri di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2024).
Iman juga mengungkapkan, PKB memilih untuk bersama dengan Gerindra pada Pilgub DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah 2024. "Kemungkinan kita bareng pimpinan Gerindra di Pilkada DKI, termasuk Jawa Barat kita akan bareng dengan Gerindra. Kalau enggak salah Jawa Tengah juga. Tiga provinsi," ucap Iman.
Dia pun berusaha menjawab pertanyaan para jurnalis mengenai maksud mengerucut apakah seseorang atau pasangan calon kepala daerah. Dia memastikan, semua kandidat sudah diumumkan sebelum pelaksanaan Muktamar PKB di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada 24-25 Agustus 2024. "Termasuk itu. Paling lambat tanggal 20. Sebelum muktamar harus selesai semua," ujarnya.
Adapun untuk Pilgub Jatim, menurut Iman, PKB berkomunikasi dengan PDIP. Dia menyebut, baik PDIP maupun PKB mempunyai calonnya masing-masing, yakni Tri Rismaharini dan Marzuki Mustamar.
Dia mengatakan, saat ini, kedua pihak sedang mencari siapa yang terbaik untuk menempati posisi bakal calon gubernur atau wakil gubernur. "Kami hitung kekuatannya bagaimana nanti, karena kami melawan petahana tentu harus punya nilai jual ya, agar pertarungannya bisa dimenangkan," jelas Iman.
Dia memastikan, apabila PKB dan PDIP bersatu, tidak akan ada kotak kosong di Pilgub Jatim. Dia memastikan, ada lawan bagi pasangan pejawat Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
"Jadi, kami lihat perkembangan dan dinamikannya dalam seminggu ini. Ini kan sudah tanggal 11 ya, pendaftaran tanggal 27. Jadi, dinamikanya pasti akan semakin cepat," kata Iman.