Selasa 13 Aug 2024 06:09 WIB

'Pak Anies Ridho Menerima Keputusan PKS'

PKB beralasan tidak bisa mendukung Anies di Jakarta kalau ditinggalkan PKS.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
 Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isyarat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) batal mengusung Anies Rasyis Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta 2024 semakin menguat. Apalagi, belakangan beredar pesan suara antara Anies dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Khoirudin, yang saling berbalas. 

Setelah muncul pesan suara Anies, berikutnya diikuti pesan suara Khoirudin. Dalam pesan suara balasan, Khoirudin meminta Anies untuk menghormati keputusan PKS. Dia pun meminta gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut tetap menjalin persaudaraan dan tidak saling menebar fitnah.

Baca Juga

BACA JUGA: Tak Ada yang Bisa Jelaskan soal Ruh Selain Islam, Alexander Jadi Mualaf

"Apalagi kemarin saat pertemuan di acara walimahan Ustadz Suhaimi, anggota DPRD dari PKS, Pak Anies malah menyampaikan langsung ke saya, 'Khoiruddin, bahwa Pak Anies ridho menerima keputusan PKS. Karena keputusan PKS, karena memang hanya untuk kemasalahatan Jakarta dan warganya'," kata Khoirudin menirukan Anies dalam pesan suara yang sudah dikonfirmasi di Jakarta, Senin (12/8/2024).