Selasa 13 Aug 2024 14:49 WIB

Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Ini Penjelasannya

Gempa megathrust merupakan gempa bumi yang berasal dari zona megathrust.

Ilustrasi Gempa. Indonesia dihantui gempa Megathrust.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Gempa. Indonesia dihantui gempa Megathrust.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Indonesia dihantui gempa megathurst yang disebut-sebut bisa meluluhlantakkan wilayah yang terdampak. gempa megathrust yang mengancam Pulau Jawa dan beberapa wilayah lainnya pun menjadi perbincangan di media sosial setelah BMKG kembali memperingatkan masyarakat untuk waspada.

Lantas apa itu gempa megathrust?

Gempa megathrust merupakan gempa bumi yang berasal dari zona megathrust. Kata "Mega" itu artinya besar, sedangkan kata "Thrust" itu artinya sesar sungkup. Letaknya itu di perbatasan pertemuan continental crust (kerak benua) dan oceanic crust (kerak samudra).

Menukil penjelasan dari buku "Peta Sumber dan Bahaya Gempabumi Indonesia tahun 2017" berdasarkan hasil kajian para pakar gempa bumi, zona tumbukan antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia, yang menunjam masuk ke bawah Pulau Jawa disebut sebagai zona megathrust. Gempa bumi pada lajur atau zona megathrust disebut juga gempa bumi interplate. Zona megathrust istilah untuk menyebutkan sumber gempa tumbukan lempeng di kedalaman dangkal.

Dalam hal ini, lempeng samudra yang menunjam ke bawah lempeng benua membentuk medan tegangan (stress) pada bidang kontak antar lempeng yang kemudian dapat bergeser secara tiba-tiba memicu gempa. Jika terjadi gempa, maka bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudra bergerak terdorong naik (thrusting). Gempa dalam skala besar di laut kemudian memicu tsunami.

Secara umum zona sumber kejadian gempa bumi di Indonesia berdasarkan mekanisme fisik dapat di bagi menjadi 3, salah satunya zona subduksi yang merupakan zona kejadian gempa bumi yang terjadi di sekitar pertemuan antar lempeng. Jalur subduksi lempeng umumnya sangat panjang dengan kedalaman dangkal mencakup bidang kontak antar lempeng.

Dalam perkembangannya, zona subduksi diasumsikan sebagai “patahan naik yang besar” disebut sebagai Zona Megathrust. Zona megathrust bukanlah hal baru. Di Indonesia, zona sumber gempa ini sudah ada sejak jutaan tahun lalu saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan Indonesia.

Zona megathrust berada di zona subduksi aktif, seperti:

1. Subduksi Sunda mencakup Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba,

2. Subduksi Banda

3. Subduksi Lempeng Laut Maluku

4. Subduksi Sulawesi

5. Subduksi Lempeng Laut Filipina,

6. Subduksi Utara Papua.

Megathrust mengancam Selatan Jawa...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement