REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan uji coba program makan bergizi gratis di sejumlah sekolah dasar mulai pekan depan. Uji coba makan gratis itu dilakukan untuk memastikan program presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berjalan maksimal ketika sudah dilakukan.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, uji coba program makan gratis itu tidak menggunakan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ia mengeklaim akan menggunakan anggaran operasional gubernur untuk melakukan uji coba itu.
"Kan enggak mahal, Rp 15 ribu, Rp 4,5 juta. Anggaran operasional gubernur juga bisa kasih itu, dari anggaran saya operasional gubernur," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Ihwal adanya permintaan untuk memasukan anggaran uji coba dan pelaksanaan program makan gratis dalam APBD Perubahan 2024 dan APBD 2025, Heru mengatakan, hal ith menjadi kewenangan DPRD Provinsi DKI Jakarta. Hal itu disebut harus disesuaikan dengan postur APBD yang ada.
Namun, ia memastikan untuk sementara ini pelaksanaan uji coba di Jakarta tak menggunakan APBD. Menurut dia, uji coba yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini menggunakan anggaran operasionalnya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.
"Setelah itu temen-teman BUMD dengan niatnya sendiri ingin memberikan contoh itu melalui CSR-nya. Enggak masalah di Jakarta," kata dia.
Heru mengaku tak menyiapkan anggaran secara khusus untuk uji coba makan gratis itu. Anggaran yang disiapkan akan disesuaikan dengan kebutuhan pada pelaksanaan uji coba.
"Sekali datang butuhnya berapa, saya keluarkan. Misalnya untuk tahap pertama saya hitung kurang lebih Rp 5-8 juta, anak SD," kata dia.
Ia menambahkan, uji coba itu akan dilakukan setelah 17 Agustus 2024 atau pekan depan. Rencananya uji coba itu akan dilakukan dua kali sepekan. Sementara untuk lokasinya, ia belum bisa memastikannya.
"Lokasinya nanti ikut saja saya. Yang mudah, yang gampang kita akses, nanti keliling terus bisa Kalibaru, Cakung, Muara Angke, bisa Cilincing, dan seterusnya," kata dia.
Sebelumnya, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Provinsi DKI Jakarta mendukung uji coba program makan bergizi gratis yang tengah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di sekolah. PSI menilai program itu diperlukan untuk akan berdampak positif pada kesehatan dan prestasi belajar para siswa.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Sarana Aditya mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah memulai uji coba makan siang gratis di beberapa sekolah dengan melibatkan badan usaha milik daerah (BUMD). Menurut dia, program itu dapat berjalan secara berkelanjutan, sehingga perlu dianggarkan pada APBD Perubahan 2024 dan APBD 2025.
"Kami mendesak agar program makan bergizi ini tidak hanya menjadi uji coba, tetapi dianggarkan secara berkelanjutan dalam APBD Perubahan 2024 dan APBD 2025, sehingga dapat menjangkau lebih banyak anak-anak di seluruh Jakarta," kata dia melalui keterangan tertulis, Senin (12/8/2024).