Kamis 15 Aug 2024 14:58 WIB

Astagfirullah, Ekspor Impor Israel-Indonesia Masih Naik pada Juli 2024

Komoditas terbesar yang diekspor dari Indonesia ke Israel yakni lemak dan minyak.

Rep: Eva Rianti/ Red: Lida Puspaningtyas
Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (22/7/2021).
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (22/7/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt) BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan aktivitas perdagangan antara Indonesia dan Israel masih berlanjut pada Juli 2024. Namun, menurut penuturannya, besaran ekspor dan impor antara Indonesia dan Negeri Zionis tidak signifikan dibandingkan total perdagangan Indonesia.

“Ekspor Indonesia ke Israel naik tipis sekali secara month to month atau bulanan,” kata Amalia. Ia tidak menyebutkan angka pastinya.

Baca Juga

Menurut penuturannya, komoditas terbesar yang diekspor dari Indonesia ke Israel yakni komoditas lemak dan minyak nabati (HS15), beberapa produk kimia dalam kategori HS38, serta komoditas alas kaki HS64.

“Untuk impor dari Israel bulan Juli, produk impornya yakni HS84 mesin peralatan mekanis, HS82 perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia, dan HS85 mesin atau perlengkapan elektrik dan bagiannya,” tuturnya.

Amalia menggarisbawahi mengenai kegiatan impor dan ekspor antara Israel dan Indonesia yang menurutnya tidak signifikan, saking kecilnya.

“Perlu saya catat impor dari Israel sangat kecil nilainya dibandingkan dengan total impor Indonesia,” ujar dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement