REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Ditjen Bimas Islam Kemenag RI) memberikan bantuan alat sholat dan fasilitas mushola keliling bagi korban kebakaran Manggarai. Program ini merupakan implementasi koordinasi terkait tanggap darurat kebakaran di Manggarai.
“Bantuannya ada sembako, alat sholat, hingga ada fasilitas mushalla keliling juga kita siapkan,” Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) Waryono Abdul Ghafur di pengungsian belakang Rumah Sakit Agung Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024).
Sejauh ini bantuan yang diberikan sudah mencakup seluruh kebutuhan mulai dari kebutuhan pokok seperti pangan, alat sholat, hingga mushola.
Dengan kolaborasi ini, katanya, diharapkan bisa secara tepat mengidentifikasi kebutuhan dan membantu proses pemulihan para korban baik secara mental dan fisik yang mungkin akan memakan waktu lama.
Terlebih, pemberian bantuan ini sekaligus bisa menjadi simbol kebersamaan di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79. "Kita harus bersatu bersama-bersama demi para korban. Semoga ini bisa menjadi momentum di Hari Kemerdekaan Indonesia," ujarnya.
Ketua Umum Forum Zakat (Foz) Wildhan Dewayana mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang terlibat dan tidak mengenal lelah dalam kegiatan kemanusiaan itu. “Ini bukti dengan kebersamaan kita bisa berbuat lebih banyak bagi masyarakat," ucap Wildhan. Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan Kolaborasi Aksi Kebakaran Manggarai antara Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Forum Zakat (Foz) dan Baznas.
Ia menambahkan, total bantuan yang disalurkan dalam rangka kolaborasi ini sudah mencapai Rp 280 juta. Tidak hanya itu, sebanyak 194 relawan juga terlibat dan ada juga bantuan sebanyak 75 kendaraan operasional yang siap siaga untuk mobilitas kebutuhan para pengungsi dan relawan.
Tercatat 683 bangunan dan jumlah warga terkena dampak kebakaran mencapai 3.043 jiwa atau 1.050 kepala keluarga (KK). Kebakaran di RW 06 dan RW 12, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan itu, terjadi pada Selasa (13/8/2024) dini hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika