Ahad 18 Aug 2024 07:11 WIB

Israel Serang Pabrik Semen di Lebanon, Hizbullah Balas dengan Bombardir Roket ke Tentara

Hizbullah berondong Galilea dengan tembakan roket.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Rudal Hizbullah targetkan pos militer Israel
Foto: Tangkapan Layar X
Rudal Hizbullah targetkan pos militer Israel

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Gerakan perlawanan Islam di Lebanon, Hizbullah menyerang sebuah pemukiman di Israel sebagai respons atas pembantaian zionis di Kota Nabatieh, Lebanon Selatan. Mereka mengatakan pada Sabtu (17/8/2024) bahwa pihaknya menyerang Kibbutz Ayelet Hashahar di Israel utara.

Seperti dilansir Arabnews, militer Israel mengatakan bahwa dua tentaranya terluka dalam serangan roket dari Lebanon. Total 55 roket telah ditembakkan dalam serangan terbaru itu. 

Baca Juga

Hizbullah mengatakan, serangannya merupakan respons terhadap serangan tentara Israel di desa Kfour di Nabatieh, sebelah utara Garis Litani, pada Sabtu (17/8/2024) pagi, yang menewaskan 10 orang. Serangan tersebut menewaskan anak-anak Suriah dan ibu mereka, serta melukai beberapa orang lainnya, termasuk pekerja Sudan.

Hizbullah mengatakan bahwa mereka menambahkan Ayelet HaShahar ke jadwal penembakannya dan menyerang pemukiman itu dengan roket Katyusha untuk pertama kalinya. Menurut media militer Hizbullah, pemukiman itu terletak di timur laut Safad di Galilea atas dan sekitar 10 kilometer dari perbatasan selatan Lebanon.