REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi langkah Yayasan BUMN mencetak wirausaha sosial. Erick menyebut inisiatif ini mencerminkan komitmen Yayasan BUMN untuk memajukan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
"Di bulan kemerdekaan ini, kita merayakan semangat inovasi yang memiliki potensi besar untuk memajukan bangsa dan ini adalah kesempatan memacu kemajuan berkelanjutan dengan ide-ide yang menjawab tantangan sosial dan lingkungan kita," ujar Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (19/8/2024).
Erick mengucapkan selamat kepada para wirausaha sosial terpilih yang siap membawa dampak signifikan bagi Indonesia melalui kerja keras dan ide brilian. Menurut Erick, para inovator merupakan pahlawan masa kini yang inspirasinya akan bermanfaat bagi generasi yang akan datang.
Yayasan BUMN telah mengumumkan keberhasilan 20 wirausaha sosial sebagai penerima grant dalam program inovatif “Pikiran Terbaik Negeri” yang telah menarik lebih dari 1.000 aplikasi dari seluruh Indonesia. Chief Program & Operation Yayasan BUMN Maya Lestari mengatakan program ini menandai komitmen Yayasan BUMN untuk mendorong solusi yang dapat menangani masalah sosial penting di Indonesia, dengan fokus khusus pada bidang lingkungan, kesehatan ibu dan anak, serta kesehatan mental.
"Inisiatif ini menunjukkan dedikasi Yayasan untuk memastikan representasi yang luas, mencakup berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke, menggarisbawahi pentingnya keragaman dan inklusivitas dalam inovasi sosial," ujar Maya.
Maya menyampaikan inovator-inovator terpilih seperti Ikanesia, Nexmedis, dan Gede Jamur yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia sekarang akan memasuki fase bootcamp intensif. Bootcamp yang akan dilakukan dirancang untuk memperkuat kemampuan mereka dalam mengembangkan proyek dan mempersiapkan mereka untuk presentasi di Grand Final Pitching di Ciputra Artpreneur, Jakarta, pada 25 Agustus 2024.
"Bootcamp ini tidak hanya fokus pada pengembangan teknis, tetapi juga pada strategi bisnis dan pendekatan kolaboratif, memastikan setiap proyek memiliki fondasi yang kuat untuk sukses dan pertumbuhan berkelanjutan," lanjut Maya.
Maya mengatakan acara puncak ini tidak hanya akan menjadi ajang presentasi, tetapi juga sebagai forum diskusi dan kolaborasi antara inovator, para pemimpin bisnis, dan pembuat kebijakan. Acara ini akan menjadi puncak dari serangkaian kegiatan yang tidak hanya mempromosikan inovasi tetapi juga kerjasama antar berbagai sektor.
"Kami sangat antusias melihat acara ini akan memfasilitasi kolaborasi dan inovasi lintas sektor untuk membangun jaringan dukungan yang solid bagi implementasi dan pertumbuhan ide-ide inovatif," sambung Maya.
Maya menyampaikan pendaftaran untuk menghadiri Grand Final Pitching telah dibuka dan informasi lebih lanjut tersedia melalui situs resmi Yayasan BUMN di www.yayasanbumn.org. Acara ini adalah kesempatan unik untuk melihat bagaimana keragaman dan kreativitas dari berbagai wilayah Indonesia dapat bersinergi untuk menciptakan solusi inovatif yang berkelanjutan.
"Jangan lewatkan kesempatan untuk bertemu dan mendukung para pahlawan inovasi yang akan membentuk masa depan Indonesia," kata Maya.