REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati berharap pada momentum Hari Jadi ke-79 Jabar menjadi provinsi termaju dan terkemuka dalam hal ketahanan pangan di Indonesia.

“Semoga ketahanan pangan di Jawa Barat semakin meningkat agar bisa mencukupi kebutuhan Provinsi Jawa Barat itu sendiri yang berpengaruh kepada kekuatan pangan nasional kita,” ujar Rahmat Hidayat Djati di Bandung, Jawa Barat, Senin (19/8/2024).

Pada momentum Hari Jadi ke-79 Provinsi Jabar Rahmat Hidayat Djati pun menyoroti isu maraknya alih fungsi lahan pertanian di Jawa Barat. Lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi kawasan perumahan dan industri seiring dengan pertumbuhan penduduk perlu mendapatkan perhatian penuh dari Pemerintah Provinsi Daerah (Pemdaprov) Jabar, karena bisa berdampak pada berbagai sektor.

Dalam hal ini Pemdaprov Jabar harus mengambil langkah strategis dengan menginisiasi program Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan yang bertujuan untuk melindungi lahan pertanian.

“Seiring dengan pertambahan penduduk di Jawa Barat, kami juga menjalankan program Lahan Pangan Berkelanjutan untuk mencegah kekurangan ketersediaan beras sebagai salah satu komponen ketahanan pangan.” katanya.

Melalui upaya tersebut, Rahmat Hidayat Djati tetap optimis bahwa pada Hari Jadi ke-79, Provinsi Jabar ini akan mampu mengukir prestasi baru yang membanggakan. Rahmat berharap, Jawa Barat tidak hanya menjadi provinsi yang maju secara ekonomi, tetapi juga kuat dalam menjaga ketahanan pangan, serta menjadi model pembangunan berkelanjutan yang dapat dicontoh oleh daerah lain.