Jumat 18 Nov 2022 11:00 WIB

Cara untuk Bandingkan Statistik Perusahaan, Ini Pengertian YOY atau Year Over Year

Apa itu YOY? Di samping itu, apa manfaat, cara hitung, hingga pentingnya mengetahui istilah ini terhadap pertumbuhan bisnis? Berikut penjelasan selengkapnya:

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Dalam berbisnis, pertumbuhan menjadi salah satu aspek yang begitu penting untuk diperhatikan. Alasannya karena pertumbuhan bisnis bisa menjadi indikasi kelangsungan hidup bisnis dalam jangka panjang, termasuk kemampuan dalam mendapatkan aset, menjalin bakat baru, hingga mendanai investasi. Tanpa pertumbuhan berkelanjutan, operasi bisnis akan stagnan dan berisiko menyebabkan penurunan terhadap standar kualitas produk ataupun layanan perusahaan.

Salah satu cara agar bisa mengetahui kesuksesan dan pertumbuhan bisnis ini adalah dengan melihat hitungan Year Over Year alias YOY. Secara umum, yang dimaksud dengan YOY ialah analisis keuangan yang dipakai oleh pemilik bisnis guna memperoleh wawasan terkait keberhasilan usahanya. 

Analisis tersebut dilakukan melalui evaluasi terhadap hasil di periode sebanding tahunan, dan bisanya memanfaatkan jasa akuntansi terintegrasi untuk bisa melakukannya. Lantas, seperti apa sih pengertian lebih lanjut tentang YOY itu? Di samping itu, apa manfaat, cara hitung, hingga pentingnya mengetahui istilah ini terhadap pertumbuhan bisnis?

Nah, jika kamu ingin tahu jawabannya, simak penjelasan lengkap tentang apa itu YOY berikut ini. 

Pengertian Year Over Year atau YOY

Teaser YOY

Year Over Year atau biasa disingkat YOY merupakan istilah sistematis pada dunia finansial untuk melakukan perbandingan data pada suatu tahun atas data di tahun sebelumnya. Istilah ini kerap ditemukan pada laporan keuangan suatu perusahaan terbuka di mana sahamnya sudah dilepas pada publik alias telah melakukan IPO atau Initial Public Offering bursa saham.

Bagi yang belum tahu, setiap perusahaan pasti mempunyai tahun fiskal berbeda. Ada perusahaan yang memulai tahun fiskalnya pada awal tahun, yakni sejak tanggal 1 Januari, tapi ada juga perusahaan yang memulai tahun fiskalnya pada pertengahan tahun. Hal tersebut tentu berpengaruh terhadap periode dari laporan YOY perusahaan yang bersangkutan. 

Karenanya, saat membandingkan kinerja dari sebuah perusahaan dan perusahaan lainnya, kamu perlu mengecek tahun fiskal antara kedua perusahaan itu. Apabila berbeda, hal tersebut bisa memicu hasil analisis yang tak akurat sebab memiliki waktu trend yang berbeda sepanjang tahun. Di samping itu, hal ini juga bisa memunculkan perbedaan antara jumlah hari di periode tahun fiskalnya. 

Di sisi lain, YOY juga bisa diartikan sebagai metode analisis finansial yang memungkinkan pemilik bisnis dalam melacak serta mengevaluasi kinerja perusahaannya di periode tertentu. Analisis tersebut umumnya dilakukan untuk membandingkan tingkat growth atau pertumbuhan pemasukan antara tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. 

Melalui perhitungan ini pula pemilik bisnis bisa menilai sejumlah aspek pertumbuhan dari perusahaannya. Beberapa contohnya adalah pendapatan, nilai penjualan rerata, konversi, dan banyak metrik lainnya. Jadi, pemilik bisnis mampu mendapat gambaran apakah perjalanan bisnisnya tengah membaik, memburuk, ataukah stagnan saja. 

Baca Juga: Cash Pooling: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan yang Didapat

Manfaat YOY bagi Bisnis

Ada beragam manfaat yang bisa didapatkan dari mengetahui YOY bagi bisnis, antara lain:

1. Mengetahui Hasil Kinerja dengan Lebih Akurat dan Jelas

Melalui analisis YOY kamu bisa mendapat informasi lebih akurat terkait pertumbuhan penghasilan bulanan, khususnya pada produk atau jasa musiman. Pemilik bisnis juga bisa menarik perbandingan akurat terkait penjualan produk di bulan sama pada tahun yang beda. Pertumbuhan year over year juga mampu menguak hasil jangka panjang suatu upaya bisnis yang telah dilakukan dengan lebih akurat dan jelas ketimbang memakai metrik bulanan.

2. Metode Perhitungan dan Pelacakan

Manfaat lainnya dari YOY adalah perhitungan dan pelacakan data sederhana. Metode ini menawarkan perhitungan sederhana yang bisa dilakukan pada bisnis kecil guna mencari analisis usaha yang sederhana pula. 

Di samping itu, hasil perhitungan tersebut berupa persentase yang memberi pemahaman dengan lebih mudah dan memberi hasil lebih lancar. Membandingkan kuartal atau bulan tertentu via perhitungan ini bisa memperlancar statistik serta membuatnya terlihat menjanjikan di mata investor. 

3. Mampu Memahami Peningkatan yang Perlu Dilakukan

Manfaat terakhir, pemilik bisnis bisa memahami peningkatan, evaluasi, atau inovasi yang perlu dilakukan dalam bisnisnya, khususnya yang telah berjalan di atas 1 tahun. Hasil perhitungan dari YOY bisa membantu pemilik bisnis dalam menyusun strategi bisnis, maupun menyajikan data yang memudahkannya dalam melihat hasil dan perbaikan yang harus dilakukan. Sebagai contoh, salah satu divisi sebuah perusahaan mempunyai kinerja yang buruk secara YOY sehingga pebisnis perlu fokus untuk melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap divisi tersebut.

Cara Hitung YOY

cara hitung YOY

Untuk bisa menghitung pertumbuhan YOY, kamu perlu melakukan pengumpulan data yang spesifik dan dimasukkan pada rumus agar bisa mengetahui hasilnya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah cara menghitung year over year.

  • Pilih Periode yang Ingin Dibandingkan

Langkah pertama, tentukan dulu periode atau jangka waktu yang ingin dibandingkan dan dievaluasi. Pilih periode yang sama di tahun yang berbeda, sebagai contoh, kuartal 4 tahun 2021 dan 2022. Kamu juga bisa membandingkan statistik bulanan antara tahun berjalan dan tahun sebelumnya guna mengetahui pertumbuhan bisnis. 

  • Ambil Data di Waktu yang Sudah Ditentukan

Setelah itu, ambil data dari sebuah perusahaan di periode waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Segala data yang diperlukan ini biasanya bisa ditemukan pada neraca bisnis, atau bandingkan pemasukan bulanan maupun triwulan dari tahun fiskal tersendiri. Namun, perlu dicatat jika kamu wajib membandingkan periode yang sama di setiap jangka waktu yang ingin dihitung. 

  • Masukkan Rumus YOY

Jika sudah mengetahui jangka waktu serta terkumpul data yang dibutuhkan, selanjutnya kamu perlu memasukkannya pada rumus YOY lalu menghitung hasilnya. Rumus year over year sendiri adalah:

YOY = ((Nilai Periode Berjalan – Nilai Periode Sebelumnya) / Nilai Periode Sebelumnya) X 100

Jadi, cara hitungnya adalah mengambil nilai pendapatan di tahun berjalan lalu menguranginya di tahun sebelumnya, dan membaginya dengan pemasukan tahun sebelumnya. Terakhir, nilai tersebut dikalikan dengan 100 untuk mengetahui nilainya dalam bentuk persentase pertumbuhan YOY.

  • Analisis serta Evaluasi Jumlah Keuntungan

Terakhir, lakukan analisis serta evaluasi terkait jumlah keuntungan yang didapatkan. Hasil perhitungan tersebut bisa ditunjukkan pada investor terkait pertumbuhan dan perkembangan kinerja, maupun sebagai informasi terkait rencana bisnis di waktu mendatang. Jika nilainya negatif, data tersebut bisa digunakan sebagai alasan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan pada bisnis agar mampu meningkatkan kinerjanya di tahun depan.

Contoh Laporan Keuangan YOY

Agar lebih mudah dalam memahami perhitungan year over year, simak contoh berikut ini.

Sebuah perusahaan A mengawali tahun fiskalnya di bulan Januari tahun 2020, dan di penghujung bulan Februari, diketahui laporan keuangan perusahaan ini sebagai berikut. 

Pemasukan tahun 2018: 5 juta

Pemasukan tahun 2019: 6,5 juta

Jumlah Kenaikan: 1,5 juta

Persentase Kenaikan: 30 persen

Berdasarkan data tersebut, diketahui jika antara kurun waktu 2018 dan 2019, pemasukan yang didapatkan oleh perusahaan A mengalami kenaikan sejumlah 1,5 juta atau sekitar 30 persen year over year. 

Baca Juga: Pentingnya Menentukan 'Brand Personality' dalam Bisnis

Pentingnya Mengetahui YOY Terhadap Pertumbuhan Bisnis

bisnis

Lalu, apa saja kepentingan mengetahui year over year ini terhadap pertumbuhan bisnis kecil atau besar? Tak perlu bingung, berikut adalah 3 alasan year over year pada sebuah bisnis harus diketahui.

1. Mengevaluasi Hal yang Membutuhkan Pendanaan Lebih

Perhitungan YOY bisa digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan sektor bisnis yang tengah dijalani, sebagai contoh, toko pakaian pada industri retail. Pebisnis bisa menyesuaikan produk mana yang membutuhkan pendanaan lebih agar mampu meningkatkan kinerja bisnis, ataupun mendapatkan perbaikan atau pengurangan pendanaan. Perhitungan tersebut memberi pandangan objektif terkait kinerja secara menyeluruh dan membantu proses evaluasi terkait keberhasilan produk yang dijajakan.

2. Mengerti Efisiensi Bisnis 

Mengetahui pertumbuhan bisnis year over year mampu membantumu dalam menentukan secepat apa perusahaan dalam menuntaskan tugas tertentu. Sebagai contoh, melalui pertumbuhan YOY pebisnis bisa menilai jumlah produk yang terkirim dalam periode tertentu di tahun berjalan dan tahun sebelumnya. Jika terjadi peningkatan signifikan, artinya efisiensi bisnis telah meningkat, pun sebaliknya.

3. Negosiasi Atas Harga Produk

Pentingnya year over year terhadap bisnis kecil lainnya adalah menjadi bahan negosiasi atas harga barang dengan vendor. Melalui perhitungan YOY, kamu bisa menentukan harga sebuah produk yang dibayarkan, apakah termasuk wajar atau tidak. Misalnya, dengan jumlah barang yang banyak, pebisnis bisa mengajukan potongan harga ke pihak vendor atau peluang penawaran lain yang menguntungkan.  

Jadi Bentuk Analisis Finansial, Year Over Year Memudahkan Pebisnis dalam Melacak atau Mengevaluasi Kinerja Bisnisnya

Intinya, year over year atau YOY merupakan suatu bentuk analisis finansial yang memudahkan pebisnis dalam melacak ataupun mengevaluasi kinerja bisnisnya di periode waktu tertentu. Dengan begitu, hasil kinerja bisa diketahui dengan lebih akurat dan jelas, serta mampu menunjukkan peningkatan atau perbaikan apa yang perlu dilakukan. 

Baca Juga: Dinanti Perusahaan Start Up, Kenali Lebih Dekat Apa Itu Venture Capital dan Beragam Jenisnya

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement