Istilah rebate bagi para pelaku trading tentu sudah tidak asing terdengar di telinga. Istilah ini mengacu pada bonus tambahan atau komisi yang didapatkan oleh trader tanpa mengetahui apakah posisinya mengalami keuntungan atau kerugian. Rebate sendiri banyak ditemui pada dunia trading, termasuk forex dengan adanya forex rebate. 

Bagi yang belum tahu, dalam dunia trading, forex rebate adalah hal yang sangat penting untuk dimengerti karena bisa memaksimalkan potensi keuntungan trader. Meski begitu, di kalangan trader, istilah ini mungkin belum terlalu luas dikenal, khususnya di antara para trader pemula yang belum lama terjun ke dunia tersebut. 

Lalu, apa yang sebenarnya dimaksud dengan rebate forex ini? Nah, jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang forex rebate, termasuk cara kerja, sistem pemberian, keunggulan dan kekurangan, sampai cara perhitungannya, simak penjelasan berikut ini.

Tentang Forex Rebate

Sebenarnya, rebate adalah program yang cukup luas digunakan, di mana istilah ini berarti sebagai potongan harga maupun uang kembali alias cashback yang didapatkan oleh pelanggan sebagai insentif dari pembelian barang maupun jasa tertentu. Namun, dalam konteks trading valas atau valuta asing, istilah rebate forex memiliki arti sebagai komisi yang diberi oleh IB atau Introducing Broker atau agen pada trader. 

Tentunya, pemberian rebate forex ini dilakukan bukan tanpa alasan. Komisi ini diberikan melalui perhitungan dari seluruh transaksi yang telah berjalan tanpa mengecek posisi trading sedang loss atau profit. Dalam kata lain, perhitungannya dilakukan berdasarkan dari volume trading maupun total lot yang telah ditransaksikan trader.

Terkait hal tersebut, pada satu sisi rebate forex dapat menjadi pemasukan tambahan. Namun, di sisi lainnya, pemberian komisi ini mampu menekan kerugian saat trader mengalami loss. Karenanya, pemahaman tentang rebate forex adalah hal yang penting bagi trader, termasuk terkait cara kerja dan sistem pemberiannya

Cara Kerja Forex Rebate

Dijelaskan sebelumnya jika forex rebate adalah komisi yang diberikan pada trader berdasarkan dari jumlah transaksi lot yang sudah dilakukannya. Tapi, bagaimana cara kerja pemberian komisi tersebut sebenarnya? 

Pada rebate forex, komisi yang diberikan disebut sebagai rebate pips dan bisa didapatkan dengan mendaftarkan diri lebih dulu di akun resmi layanan broker. Lalu, masukkan seluruh informasi yang diminta. Terkait rebate pips sendiri bisa dilihat pada bagian bonus di situs broker yang biasanya memiliki sejumlah persyaratan khusus. 

Terkait cara kerja dari forex rebate sendiri tergantung dari persentase spesifik nominal dana yang diinvestasikan. Pihak trader akan terus mendapatkan komisi dari aktivitas investasinya terlepas hasil keuntungan atau kerugian yang didapatkannya. 

Baca Juga: Forex Factory dan Cara Membacanya dalam Trading Online

Sistem Pemberian Forex Rebate

Setelah memahami tentang pengertian dan cara kerjanya, hal lain yang tak kalah penting untuk kamu pelajari seputar forex rebate adalah mengenai sistem pemberiannya. Secara umum, terdapat 3 skema atau sistem pemberian dari forex rebate, antara lain:

1. Berupa Pips

Sistem pemberian pertama pada forex rebate adalah berupa pips dari 1 transaksi yang umumnya besarannya 0,5 sampai 1,5 pips per transaksi di pair valuta mayor seperti euro/USD, USD/yen, dan AUD/USD. Selain itu, sistem pemberian rebate ini juga berlaku pada transaksi cross serta komoditas, misalnya OIL, SILVER, GOLD, dan lain sebagainya.  

2. Berupa Lot

Selain itu, sistem pemberian forex rebate juga bisa berupa lot, namun bukan perhitungan lot yang merupakan satuan pada pemberian rebate. Melainkan, lot menjadi dasar standar dari perhitungan rebate yang lebih fleksibel sebab tak hanya berbentuk pips, namun juga bisa berupa valuta, umumnya USD atau rupiah. 

Pada dasarnya, lot merupakan bentuk termudah serta sederhana dan dapat dihitung sendiri. Jumlahnya beragam tergantung perhitungan dari IB. Namun, jumlah pemberian lot biasanya cukup menjanjikan karena jika kamu trading lot dengan jumlah banyak di periode waktu tertentu, komisi yang didapatkan juga menjadi lebih banyak.

3. Berupa Persentase

Dibandingkan dengan kedua sistem pemberian sebelumnya, jenis ini terbilang cukup fleksibel, namun tak banyak IB yang bersedia melakukannya. Alasannya karena pemberian komisi pasti bakal diminta lebih besar oleh trader. Misalnya, jika perjanjian rebate sebesar 50 persen dari komisi, besarannya hanya perlu menghitung persentase komisi yang diperoleh IB.  

Cara Hitung Forex Rebate

Secara umum, forex rebate bisa didapat melalui perhitungan pendapatan broker terhadap setiap transaksi yang dilakukan oleh trader. Komisi atau pendapatan tersebut tak sepenuhnya diambil broker karena bakal dialokasikan sebagai biaya transaksi, operasional, keuntungan, serta komisi pada IB maupun referral. Komisi pada IB ataupun referral tersebut kemudian akan diteruskan sebagai komisi untuk rebate dan IB.

Contohnya, broker A akan membagikan pendapatannya lalu broker tersebut akan membayarkan biaya bank sejumlah 0,5 pips, dan biaya operasional sejumlah 0,3 pips. Selain itu, komisi pada IB sejumlah 1 pips, dan dari besaran tersebut akan disalurkan pada trader sejumlah 0,3 pips. 

Yang dimaksud dengan pip sendiri adalah singkatan dari price interest points yang berguna untuk mengetahui nilai tukar 2 mata uang. Sebagai contoh, nilai tukar dari euro dengan USD meningkat dari 1,221 USD menjadi 1,222 USD. Artinya, terdapat kenaikan sebesar 0,001 USD sehingga bisa dianggap sebagai 1 pip.

Sistem perhitungannya bakal berbeda tergantung dari tiap broker, termasuk jumlah dana yang bakal disalurkan. Tapi, ada sebuah aturan yang berlaku, yaitu rebate tak lebih tinggi dibanding komisi IB yang diperoleh broker. Sehingga, jika ada tawaran forex rebate yang melebihi komisi IB, hal tersebut patut untuk kamu curigai karena berisiko menjadi modus penipuan. 

Baca Juga: Waspada! Jangan Sampai Broker Forex Lakukan Ini

Kelebihan dan Kekurangan Forex Rebate

Secara umum, terdapat 2 keuntungan atau kelebihan dan kekurangan dari forex rebate, antara lain:

Tips Mengambil Keuntungan dari Forex Rebate

Tentunya, agar mampu mengoptimalkan keuntungan forex rebate, ada beberapa tips dan hal penting yang perlu kamu ketahui. Berikut diantaranya.

1. Pilih Broker yang Terpercaya

Menjadi salah satu hal yang mampu menarik minat trader, program forex rebate kerap menjadi modus penipuan. Karenanya, agar terhindar dari risiko tersebut, pastikan untuk memilih broker terpercaya dan mempunyai reputasi serta kredibilitas terjamin, terutama terkait pemberian rebate. 

2. Cek Aturan Program Rebate

Selain itu, cermati pula aturan dan ketentuan mengenai program forex rebate yang ditawarkan pihak broker. Pahami tentang cara perhitungan dan kapan komisi akan diberikan oleh pihak broker kepada trader.

3. Tetap Lakukan Diversifikasi

Walaupun rebate dapat menjadi sumber penghasilan atau keuntungan tambahan, tapi tetap saja kamu perlu memperhatikan kinerja aktivitas trading yang dilakukan dan memilih strategi terbaik. Yang terpenting, tetap lakukan diversifikasi guna mengantisipasi risiko trading, meminimalkan kerugian, dan mengoptimalkan keuntungan. 

Forex Rebate Adalah Cara untuk Memaksimalkan Keuntungan Trading Valas

Setelah memahami penjelasan di atas, bisa disimpulkan jika forex rebate adalah metode efektif agar bisa mengoptimalkan keuntungan trading valas. Tentunya, kamu perlu memahami betul terkait cara kerja dan cara perhitungan dari forex rebate, tak terkecuali keunggulan dan kekurangannya. Dengan begitu, manfaat komisi ini bisa menjadi lebih maksimal didapatkan.

Baca Juga: Perbedaan Forex dan Cryptocurrency, Biar Gak Salah Investasi!

Ikuti Whatsapp Channel Republika