Jumat 23 Aug 2024 17:47 WIB

Ini Syarat agar Kejakgung Tetap jadi Lembaga Hukum Paling Dipercaya Publik

Jaksa Agung butuh dukungan presiden dalam penegakkan hukum.

Red: Joko Sadewo
Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti, mengatakan, untuk bisa menjaga kesuksesan Kejaksaan Agung (Kejakgung) dalam penegakkan hukum di masa mendatang, dibutuhkan dukungan dari presiden, serta figur tegas dan berani.

“Presiden terpilih (Prabowo Subianto) setidaknya harus mencari orang yang setidaknya punya keberanian seperti jaksa agung yang sekarang (ST Burhanuddin) dan tentu harus mendapat dukungan dari presiden,” kata Ray Rangkuti, Jumat (23/8/2024).

Dijelaskannya, Kejakgung butuh figur yang punya keberanian dalam penegakkan hukum. Tapi, menurut Ray, jika tidak mendapat dukungan dari presiden maka hal itu akan tetap sulit. “Begitu juga sebaliknya, kalau Pak Prabowo serius dalam melakukan penegakkan hukum, tapi jaksa agungnya ke sana-sini, ya tidak akan jalan juga. Jadi dua hal itu penting untuk melanjutkan kinerja Kejakgung yang sudah berjalan seperti sekarang,” ungkap Ray.

Dengan sudah tingginya kepercayaan publik terhadap Kejakgung, Ray Rangkuti berharap, Prabowo nantinya memberi kebebasan kepada jaksa agung untuk menindak tegas pelaku tindak pidana korupsi. “Bukan hanya memberi keleluasaan, tapi malah harus mendorong untuk berani menindak koruptor,” ungkapnya.