Ahad 25 Aug 2024 09:40 WIB

Bojan Hodak Waspadai Status Arema FC Sebagai Juara Piala Presiden 2024

Persib akan menjamu Arema FC pada pukul 20.00 WIB malam ini.

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARFTA -- Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mewaspadai status Arema FC sebagai juara Piala Presiden 2024. Kedua tim akan bertemu pada pekan ketiga BRI Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (25/8/2024) pukul 20.00 WIB

Dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (24/8/2024), Bojan menilai Persib akan menghadapi tantangan berat untuk mengamankan tiga poin.

Baca Juga

"Mereka tim yang menjuarai Piala Presiden. Dihuni banyak pemain yang bagus. Dua pertandingan pertama mereka kurang beruntung sehingga hanya mendapatkan satu poin dan mereka akan bermain maksimal," kata Bojan.

Pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut memprediksi laga akan berjalan sulit karena kini Persib tidak dalam kondisi terbaik. Sebab, ada beberapa pemain yang dibekap cedera.

Satu di antara pemainnya yang dipastikan absen pada laga ini adalah pemain sayap Febri Hariyadi yang mengalami cedera panjang. Meskipun begitu, ia berharap penggawa yang diturunkan nanti dapat memberikan penampilan maksimal.

"Kami bisa memprediksi laga ini akan sulit, beberapa pemain mengalami cedera. Tapi siapan pun yang bermain saya harap bisa mengerahkan kemampuan terbaik dan pada akhirnya kami mendapatkan hasil positif," jelas Bojan.

Sementara bek Persib Nick Kuipers menegaskan, Pangeran Biru memiliki target untuk mengamankan tiga poin setelah pada pekan sebelumnya ditahan imbang Dewa United 2-2.

"Kami ingin menang di kandang. Saya merasa bagus, tim juga dalam kondisi yang baik. Kami siap untuk pertandingan besok (hari ini). Jadi ini akan jadi laga yang sulit bagi kami. Namun kami juga sudah menjalani satu pekan latihan dan melakukan persiapan yang bagus," ujar Kuipers.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement