REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terpilih kembali menjadi ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKN) untuk periode 2024-2029. Ia menyatakan PKB harus menjadi partai mandiri ke depannya.
Pernyataan tersebut disampaikan Cak Imin setelah sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah PKB menyampaikan dukungan untuk dirinya di Muktamar PKB. Ia meminta agar partainya bisa independen dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
“Memang perbincangan di kalangan para kiai momentum PBNU tidak mendukung PKB saat pemilu kemarin, dan menghasilkan hasil yang bagus, malah justru berkah buat PKB untuk benar-benar independen dan mandiri. Karena setelah independen dan mandiri, maka PKB tidak lagi bergantung kepada lembaga maupun organisasi mana pun,” kata Cak Imin di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (24/8/2024).
Sementara itu, dia menilai amanah untuk memimpin kembali PKB selama lima tahun mendatang merupakan hal yang berat. Walaupun demikian, ia mengatakan akan bekerja sekuat tenaga.
Dia berjanji bahwa dalam jangka pendek akan menyukseskan semua tahapan Pilkada 2024 dengan menggerakkan semua komponen partai, yakni kader hingga para anggota legislatif. “Kedua, jangka pendeknya adalah menjadi bagian dari transisi kekuasaan pada Oktober nanti. DPRD baru, DPR RI baru, Presiden baru,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan bahwa Ketua Dewan Syura PKB periode 2024-2029, yakni Ma’ruf Amin, mengajak dirinya untuk konsisten berjuang. “Saya senang, bangga, bersyukur KH Ma'ruf Amin ditunjuk oleh para kiai-kiai untuk menjadi ketua dewan syuro sekaligus bersedia untuk bersama-sama menguatkan DPP PKB,” katanya.