Senin 26 Aug 2024 00:44 WIB

Anies Berterima Kasih kepada Partai Buruh yang Mengusungnya di Pilgub Jakarta

Said Iqbal menyebut Anies akan diusung Partai Buruh dan PDIP di Pilgub Jakarta.

Red: Andri Saubani
Anies menyaksikan pertandingan Persija Jakarta-Persis Solo
Foto: Tangkapan Layar
Anies menyaksikan pertandingan Persija Jakarta-Persis Solo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada Partai Buruh yang telah mengusungnya untuk bisa maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. Anies menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Partai Buruh kepadanya untuk kembali menegakkan kesetaraan dan keadilan lewat berbagai kebijakan di Jakarta.

"Kami sampaikan terima kasih bahwa Partai Buruh sudah memberikan kepercayaan untuk kami meneruskan tugas di Jakarta," katanya usai melakukan silaturahmi di Kantor Pusat Pemenangan Partai Buruh di Jakarta, Ahad (25/8/2024).

Baca Juga

Kendati mendapat dukungan penuh dari Partai Buruh, Anies mengatakan pihaknya masih menunggu proses dari partai pengusung lain agar bisa memenuhi persyaratan maju di pilkada. Adapun KPU DKI Jakarta telah menetapkan ambang batas pencalonan gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta sebesar 7,5 persen dari suara sah dalam pemilu.

"Semuanya masih dalam proses. Belum ada keputusan final karena menunggu nanti keputusan dari partai yang besar yang secara jumlah membuat pemenuhan persyaratan 7,5 persen itu bisa dipenuhi," imbuh Anies.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengharapkan Anies Baswedan bisa menjadi calon gubernur Jakarta sesuai mekanisme putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Said Iqbal juga menunggu ajakan bergabung dengan partai besar lain lantaran tidak memiliki cukup suara untuk bisa mengusung calon sendiri.

"Tentu kami menunggu partai yang lain, khususnya partai yang besar, karena kami tidak cukup suara untuk mendukung secara langsung. Partai yang besar tentu kami tunggu," ujarnya.

Said Iqbal pun meyakini Anies dan tim bisa meyakinkan partai-partai lain untuk bisa memenuhi syarat ambang batas dan melaju ke Pilkada Jakarta.

"Mudah-mudahan, kami berharap partai lainnya, khususnya partai yang suaranya lebih besar, kami harap, kami berharap sekali lagi, bisa mengusung Pak Anies," kata Said Iqbal.

 

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا شَهَادَةُ بَيْنِكُمْ اِذَا حَضَرَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ حِيْنَ الْوَصِيَّةِ اثْنٰنِ ذَوَا عَدْلٍ مِّنْكُمْ اَوْ اٰخَرٰنِ مِنْ غَيْرِكُمْ اِنْ اَنْتُمْ ضَرَبْتُمْ فِى الْاَرْضِ فَاَصَابَتْكُمْ مُّصِيْبَةُ الْمَوْتِۗ تَحْبِسُوْنَهُمَا مِنْۢ بَعْدِ الصَّلٰوةِ فَيُقْسِمٰنِ بِاللّٰهِ اِنِ ارْتَبْتُمْ لَا نَشْتَرِيْ بِهٖ ثَمَنًا وَّلَوْ كَانَ ذَا قُرْبٰىۙ وَلَا نَكْتُمُ شَهَادَةَ اللّٰهِ اِنَّآ اِذًا لَّمِنَ الْاٰثِمِيْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila salah seorang (di antara) kamu menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang yang berlainan (agama) dengan kamu. Jika kamu dalam perjalanan di bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian, hendaklah kamu tahan kedua saksi itu setelah salat, agar keduanya bersumpah dengan nama Allah jika kamu ragu-ragu, “Demi Allah kami tidak akan mengambil keuntungan dengan sumpah ini, walaupun dia karib kerabat, dan kami tidak menyembunyikan kesaksian Allah; sesungguhnya jika demikian tentu kami termasuk orang-orang yang berdosa.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 106)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement