Selasa 27 Aug 2024 17:35 WIB

Alasan Demokrat Dukung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar 2024

Dedi Mulyadi dinilai punya visi jelas untuk memajukan Jawa Barat.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Pasangan bakal calon Gubernur Jawa Barat dan bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menjadi yang pertama mendaftar pemilihan Gubernur Jabar di kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Selasa (27/8/2024).
Foto: Fauzi Ridwan
Pasangan bakal calon Gubernur Jawa Barat dan bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menjadi yang pertama mendaftar pemilihan Gubernur Jabar di kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Selasa (27/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat mengusung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jawa Barat 2024. Dukungan itu diberikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

"Partai Demokrat menyambut dengan sukacita mendukung perjuangan Kang Dedi Mulyadi agar bukan hanya bisa berlayar, tapi juga bisa memenangkan kontestasi di Jawa Barat dengan sebaik-baiknya," kata AHY dalam keterangannya pada Selasa (27/8/2024). 

 

AHY menyebut sebagai mantan Bupati Purwakarta 2 periode dan juga punya pengalaman di legislatif. Dedi Mulyadi, kata ia, punya visi dan misi yang jelas untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat Jawa Barat.

 

"Kang Dedi Mulyadi ini memiliki visi dan misi untuk bisa memajukan Provinsi Jawa Barat, ekonominya semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera," ujar AHY.

 

Sedangkan jejak rekam Erwan Setiawan sebagai anggota DPRD dan Wakil Bupati Sumedang diyakini AHY akan memberikan kontribusi besar untuk bisa memajukan Jawa Barat ke depan.

 

"Tentu pengalaman beliau banyak sekali yang bisa dikontribusikan untuk bisa memajukan Jawa Barat bersama-sama. Ditambah lagi dengan dukungan dari para suporter, Bobotoh dan Persib, semoga ini menambah semarak dari demokrasi yang ada di Jawa Barat," ucap AHY.

 

Saat ini, pasangan Dedi Mulyadi telah mengantongi dukungan dari seluruh partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan dukungan dari sembilan partai non-parlemen. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement