REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pramono Anung dan Rano Karno telah resmi didaftarkan sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta pada Rabu (28/8/2024) siang.
Dengan bermodalkan 14,01 persen suara di Pemilihan Anggota DPRD DKI Jakarta, partai berlambang kepala banteng itu dapat mendaftarkan dua kadernya itu di Pilgub DKI Jakarta.
Pramono mengaku tak gentar berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta meski hanya diusung oleh partainya sendiri. Menurut dia, pihaknya akan berkoalisi dengan warga Jakarta. Karena itu, ia tetap optimistis bisa memenangkan kontestasi di Jakarta.
"Walaupun kami hanya didukung oleh satu partai, Yaitu PDI Perjuangan, tetapi kami meyakini bahwa kami akan mampu berkoalisi dengan rakyat Jakarta Untuk memenangkan pertarungan yang ada," kata dia di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu siang.
Pramono mengaku tak pernah membayangkan akan diusung partainya untuk menjadi cagub DKI Jakarta. Apalagi, keputusan itu datang dalam waktu yang relatif singkat.
Meski begitu, ia bersama "Si Doel" berkomitmen untuk menjalankan amanah itu dengan maksimal. Karena itu, pihaknya akan bekerja dengan sungguh-sungguh sekaligus turun ke bawah untuk menyapa seluruh lapisan masyarakat di DKI Jakarta.
"Apa yang menjadi keinginan kami bersama, saya sudah sampaikan secara terbuka dengan Bang Doel, bahwa kami memang benar-benar ingin membuat Jakarta lebih ramah, lebih bersahabat, lebih melayani. Jakarta untuk semuanya," kata Pramono.
Ia pun berharap kontestasi di Pilgub DKI Jakarta akan berlangsung dengan riang gembira. Ia tak ingin ada kampanye yang saling menjatuhkan dan sebagainya. "Kita dengan riang gembira," ujar dia.