REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi Psikologi Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) meraih Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi ini merupakan hasil konversi dari akreditasi A tahun 2023 menjadi Unggul.
"Proses konversi ini dilakukan melalui beberapa evaluasi berdasarkan pemantauan dan evaluasi peringkat akreditasi perguruan tinggi yang didampingi oleh LPM UKRIDA," jelas Dekan Fakultas Psikologi UKRIDA William Gunawan lewat keterangannya, Sabtu (31/8/2024).
Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan itu di antaranya adalah pengembangan kurikulum, peningkatan angka lulusan tepat waktu, dan daya serap mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan kurang dari tiga bulan.
Dari sana, diraihlah akreditasi melalui Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor: 5691/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/VIII/2024 yang ditetapkan pada Selasa, 27 Agustus 2024.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh dosen dan sivitas Fakultas Psikologi yang lincah melakukan inovasi, dan terus melakukan evaluasi yang berkesinambungan yang difasilitasi dengan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, muda dan menguasai dunia digital," ujar William.
Dalam proses akreditasi, UKRIDA mengajukan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) yang dilakukan dengan menuliskan evaluasi program studi Psikologi secara mendetail. Dalam hal ini, penting menurut William Gunawan untuk menuliskan apa yang telah dilakukan dan melakukan apa yang dituliskan.
"Proses akreditasi ini dilakukan dengan transparan, akurat, dan berintegritas serta telah diimplementasikan sesuai dengan apa yang dituliskan," jelas dia.
Momentum ini juga menjadikan Prodi Psikologi UKRIDA menjadi bagian dalam jajaran 17 Prodi S1 Psikologi yang telah Terakreditasi Unggul di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. Berdasarkan data terbaru dari situs BAN-PT per 28 Agustus 2024, terdapat 164 perguruan tinggi negeri dan swasta yang menyelenggarakan program studi terakreditasi di Indonesia.
Prodi Psikologi UKRIDA juga tercatat sebagai satu dari dua Program Studi Psikologi Kristen yang unggul di Indonesia. Prestasi ini menjadi indikator nyata dari kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang terus ditingkatkan oleh Program Studi Psikologi.
"Selain memperkuat reputasi universitas, pencapaian ini juga memberikan dampak positif bagi lulusan dan calon mahasiswa Fakultas Psikologi yang berminat untuk bergabung dengan UKRIDA," terang dia.
Sementara itu, Ketua Program Studi Psikologi UKRIDA Yasinta Astin Sokang, selain menyambut gembira juga menyampaikan komitmen akan mengisi akreditasi Unggul ini dengan berbagai hal yang unggul.
Menurut dia, lengakuan melalui akreditasi unggul ini bukan akhir dari usaha untuk terus mengembangkan diri dan beradaptasi dengan perubahan dunia, namun menjadi awal dari komitmen yang lebih kuat untuk terus menjaga dan meningkatkan standar di Program Studi Psikologi UKRIDA.
“Pengakuan ini menguatkan tekad kami untuk terus memberikan yang terbaik, yang unggul, bukan hanya kepada mahasiswa, namun juga kepada masyarakat dan seluruh stakeholders. Seperti slogan kami ‘blessed to be a blessing’, kami ingin agar berkat yang kami terima ini dapat kami teruskan untuk memberkati orang lain," kata Astin.
Fakultas Psikologi UKRIDA yang didirikan pada tahun 2002, terus melakukan upaya peningkatan yang terukur dan sistematis, termasuk melakukan pembaharuan kurikulum setiap dua tahun untuk mengikuti perkembangan zaman.
Visinya adalah menjadi Fakultas Psikologi yang Unggul dalam mengembangkan ilmu pengetahuan perilaku untuk mewujudkan kesehatan mental di era teknologi digital berdasarkan nilai-nilai Kristiani dalam rangka membangun kesejahteraan masyarakat.
Kemudian salah satu faktor utama yang mendorong Program Studi Psikologi UKRIDA meraih Akreditasi Unggul adalah kualitas pengajaran yang disediakan oleh tenaga pengajar yang berkompeten dan berpengalaman.
Kurikulum program ini dirancang untuk selaras dengan kebutuhan pasar kerja, mencakup berbagai mata kuliah yang relevan dengan kemajuan ilmu psikologi kontemporer.
Mahasiswa juga memiliki peluang untuk memilih variasi tugas akhir, seperti penulisan skripsi, penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional dan internasional, serta proyek tugas akhir yang terkait dengan pengabdian masyarakat.
Seluruh kegiatan tersebut didampingi oleh dosen-dosen yang ahli di bidangnya, mendukung personalized learning dan memastikan kualitas pendidikan yang tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika