Selasa 03 Sep 2024 00:17 WIB

Rahasia Ayat Terakhir al-Fatihah yang Luar Biasa

Al-Fatihah merupakan surah Alquran yang berada di bagian awal.

Ilustrasi ngaji Alquran Surah al-Fatihah.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi ngaji Alquran Surah al-Fatihah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Surah Alquran satu ini terkesan sederhana. Terdiri dari ayat-ayat pendek dan mudah dihafalkan. Tapi ternyata, kandungan ayat tersebut sungguh luar biasa.

Ayat tersebut adalah bagian terakhir Surah al-Fatihah, yang berbunyi,

Baca Juga

صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ

ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn

Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Makna ayat tersebut adalah sebagai berikut,

Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan kepada mereka dari kalangan para nabi, orang-orang yang benar imannya, orang-orang yang mati syahid, orang-orang Shalih. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh Hidayah dan istiqomah. Dan jangan Jadikan kami termasuk orang-orang yang menempuh jalan orang-orang yang dimurkai,yaitu orang-orang yang mengetahui kebenaran namun tidak mengamalkannya.

Mereka adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang seperti mereka. Sedangkan orang-orang yang sesat adalah orang-orang yang tidak diberi petunjuk dari kejahilan mereka hingga akibatnya mereka sesat jalan. Mereka adalah orang-orang Nasrani dan orang-orang yang mengikuti jalan hidup mereka.

Di dalam doa ini terkandung obat bagi hati seorang muslim dari penyakit pembangkangan,kebodohan dan kesesatan. dan juga terkandung dalil bahwasannya nikmat paling Agung secara mutlak adalah nikmat Islam. Maka barangsiapa yang lebih mengetahui kebenaran dan lebih mengikutinya maka dia lebih pantas meraih Hidayah jalan yang lurus. Dan tidak ada keraguan bahwa para sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam adalah orang-orang yang paling utama meraih hal itu setelah para nabi alaihim salam. maka ayat ini menunjukkan keutamaan dan Agung nya kedudukan mereka. Semoga Allah meridoi mereka.

Disunnahkan bagi orang yang membaca Alquran dalam sholat untuk mengucapkan “Amin” setelah membaca surat al-fatihah. dan maknanya adalah “Ya Allah kabulkanlah doa kami”. dan ia bukan suatu ayat dari surat al-fatihah menurut kesepakatan para ulama oleh karena itu mereka telah bersepakat untuk tidak menulisnya di dalam mushaf.

 

Lihat halaman berikutnya >>>

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement