REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bazaar Fest Vol.3 yang berlangsung selama tiga hari (28-30 Agustus 2024) berhasil menarik lebih dari 8.000 pengunjung. Pameran ritel dan UMKM yang digelar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI ini menghasilkan total penjualan lebih dari Rp 5 miliar, melampaui pencapaian tahun lalu.
Direktur Network and Services BNI, Ronny Venir, mengungkapkan tingginya minat masyarakat terhadap acara ini terlihat dari antusiasme pengunjung yang memadati lokasi pameran. “Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan lancar dan semarak. Alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan,” ujar Ronny, dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/9/2024).
Salah satu faktor yang turut mendongkrak keberhasilan acara ini adalah kemudahan transaksi yang ditawarkan melalui aplikasi mobile banking BNI, wondr by BNI. Aplikasi ini memungkinkan pengunjung melakukan berbagai transaksi dalam satu platform, mulai dari pembayaran menggunakan QRIS, transfer uang, hingga top-up e-wallet dan pengiriman uang ke luar negeri.
Tak hanya itu, pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai promo menarik selama pameran berlangsung. "Terima kasih kepada seluruh pengunjung yang telah berpartisipasi dalam BNI Bazaar Fest Vol.3. Jangan lupa untuk terus bertransaksi menggunakan Kartu BNI dan QRIS wondr by BNI serta manfaatkan promonya," kata Ronny.
Selain menawarkan berbagai produk ritel dan UMKM, Bazaar Fest Vol.3 juga menyuguhkan beragam fashion show karya desainer ternama Indonesia, seperti Putroh Ramadhan, Salaga dan Culture Edge, Menggah Agung, serta Iyonono. "Kita dapat melihat potensi besar dari wastra atau kain Tanah Air yang luar biasa, serta produk kreatif UMKM yang dapat bersaing di pasar internasional," ujar Ronny.
Melalui acara ini, BNI berharap dapat mendorong pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan menciptakan produk-produk yang lebih menarik, sehingga dapat dipromosikan hingga ke mancanegara. "Terima kasih telah meramaikan BNI Bazaar Fest Vol.3. Sampai bertemu di BNI Bazaar Fest Vol.4 tahun depan," pungkas Ronny.
Ikuti Whatsapp Channel Republika