REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG--Minat masyarakat pada rumah milenial cukup tinggi. Hal itu, terlihat saat peluncuran rumah milenial di Parkland Podomoro Karawang yang ludes dalam waktu kurang dari 24 jam sejak hari Sabtu, (31/08/24). Unit ini mendongkrak penjualan properti Agung Podomoro Land di Karawang untuk segmen kelas menengah dengan kisaran unit mulai dari Rp 700 Jutaan.
Menurut Regional AVP Marketing Agung Podomoro Land Tedi Guswana, Parkland Podomoro membuktikan lokasi proyeknya di Karawang ini memiliki potensi besar karena fokus pemerintah pusat pada infrastruktur Karawang. “Rumah milenial yang kami jual banyak dipilih konsumen properti di market Karawang, Bekasi dan Jakarta. Hal ini karena fasilitas premium dan lokasi yang strategis proyek Parkland Podomoro Karawang, ini didukung wacana peresmian stasiun kereta cepat di awal tahun 2025,” ujarTedi dalam keterangan resminya, Selasa (3/9/2024).
Rumah milenial diserbu kurang dari satu hari alias 24 jam yang terbagi menjadi 4 sesi pemesanan mulai pukul 09.00 – 19.00 WIB. Rumah milenial merupakan rumah dengan konsep modern classic minimalist dengan dua kamar tidur dan luas lahan 60m2.
"Kami mengakomodasi kebutuhan milenial yang semakin simple, kemewahannya justru terletak pada fasilitas Private Cinema, Swimming Pool, Jacuzzi, Indoor Lounge, Multifunction Hall, Billiard, 3 on 3 Basket Ball yang didapatkan gratis dengan memiliki Free Lifetime Membership," paparnya.
Sementara, survey yang dikeluarkan 99 Group menyebut milenial memiliki preferensi terhadap hunian rumah tapak (landed house) yang minimalis, fitur atau fasilitas yang multifungsi serta fasilitas yang mendukung transportasi. Salah satu penyebab investasi di Karawang meningkat di antaranya adalah sejumlah transportasi yang sedang dirancang dari dan menuju ke Karawang.
Canggihnya transportasi dari dan menuju Karawang diantaranya terdapat Tol Jakarta-Cikampek, Tol Jakarta-Cikampek Elevated II (Tol MBZ), Tol Cikampek-Palimanan, Stasiun Kereta Api Karawang, terbaru Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang akan dioperasikan pada awal tahun 2025.
Belum lagi rencana pembangunan ke depan seperti Tol Sentul Selatan-Karawang Barat serta Bandar Udara Internasional Karawang dan keberlanjutan Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) ke Surabaya. Banyaknya rencana pembangunan yang menghubungkan Karawang dan kota-kota besar di pulau Jawa membuat lokasi ini menjadi lokasi strategis dan menjanjikan untuk investasi.
Tedi mengatakan Parkland Podomoro Karawang merasakan dampak positif pembangunan dari optimisme pemerintah terhadap pembangunan Karawang. “Kami melihat ke depan, banyaknya pusat perbelanjaan dan hiburan skala besar yang sudah mulai dibangun di Karawang membawa dampak pada penjualan yang semakin tinggi terutama kami sebagai pengembang properti,” kata Tedi.