Rabu 04 Sep 2024 10:52 WIB

Siklon Tropis Yagi Terpantau di Laut Cina Selatan, BMKG: Tak Berdampak ke Indonesia

Posisi Siklon Tropis Yagi terpantau terus bergerak menjauhi wlayah Indonesia.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengamati pergerakan sikon tropis yagi (ILUSTRASI). Siklon yang terjadi di Laut China Selatan ini tak memberikan dampak ke Indonesia.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengamati pergerakan sikon tropis yagi (ILUSTRASI). Siklon yang terjadi di Laut China Selatan ini tak memberikan dampak ke Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Siklon Tropis Yagi yang terpantau 24 jam terakhir berada di Laut China Selatan tidak memberikan dampak apapun ke wilayah Indonesia.

"Siklon Tropis Yagi itu tidak memberikan dampak terhadap cuaca maupun gelombang di wilayah Indonesia," kata Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Fenomena Khusus BMKG Miming di Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Baca Juga

Menurut dia, hal tersebut dikarenakan posisi Siklon Tropis Yagi sudah sangat jauh dari wilayah Indonesia dan terus bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Tanah Air. Adapun pergerakan angin Siklon Yagi berlangsung dengan kecepatan maksimum 50 knot atau 95 kilometer per jam dan tekanan udara minimum 990 hPa.

Berdasarkan hasil analisa BMKG mendapati siklon tersebut terpantau di Laut Cina Selatan barat laut Filipina atau tepatnya 18.6°LU, 118.1°BT yang berjarak sekitar 1.700 kilometer sebelah utara Tarakan, Kalimantan Utara, pada Selasa (3/9/2024).