Senin 09 Sep 2024 09:48 WIB

Dosen UNM Beri Pelatihan Pemanfaatan Claude AI untuk Manajemen Organisasi JPRMI Jakarta

Claude AI dapat dimanfaatkan dalam pengembangan aplikasi manajemen organisasi.

Claude Artificial Intelligence (AI), sebuah platform AI canggih yang mampu memahami dan menghasilkan teks alami, menawarkan peluang yang signifikan dalam mendukung pembuatan aplikasi manajemen organisasi.
Foto: Dok Republika
Claude Artificial Intelligence (AI), sebuah platform AI canggih yang mampu memahami dan menghasilkan teks alami, menawarkan peluang yang signifikan dalam mendukung pembuatan aplikasi manajemen organisasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Claude Artificial Intelligence (AI), sebuah platform AI canggih yang mampu memahami dan menghasilkan teks alami, menawarkan peluang yang signifikan dalam mendukung pembuatan aplikasi manajemen organisasi. Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang terdiri dari Eko Setia Budi sebagai ketua, Ipin Sugiyarto sebagai tutor, dan Ade Priyatna sebagai anggota tutor serta lima mahasiswa yakni Erlan Bachtiar, Andhika Agus, Muhammad Andre, Eka Hermawan dan Frenky Apriyanto.

Pelatihan pemanfaatan Claude AI pada organisasi JPRMI (Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia) ini berlangsung pada Sabtu 7 Agustus 2024, bertempat di UNM kampus Damai, Jl Damai No 8, Ragunan, Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta.

Baca Juga

Eko Setia Budi, sebagai ketua pelaksana kegiatan pelatihan ini menyampaikan bahwa event ini rutin dilakukan per semester sebagai bentuk tri dharma perguruan tinggi yang dilaksanakan para dosen.

"Tri dharma perguruan tinggi ini rutin dilakukan dalam bentuk pengabdian masyarakat, kali ini mengangkat tema pemanfaatan Claude AI," kata Eko dalam rilis yang diterima, Ahad (8/9/2024).

Pada kesempatan ini, Ipin Sugiyarto sebagai tutor menjelaskan bahwa pemanfaatan Claude AI dapat membantu dalam berbagai aspek manajemen, mulai dari pengelolaan data hingga otomatisasi proses bisnis.

"Claude AI dapat dimanfaatkan dalam pengembangan aplikasi manajemen organisasi. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi AI untuk meningkatkan kinerja organisasi JPRMI Jakarta, serta tantangan dan peluang yang mungkin dihadapi dalam implementasinya," jelas Ipin saat pelatihan, pada Sabtu (7/9/2024).

Menurut Ipin, Claude AI menawarkan berbagai fitur yang dapat membantu dalam proses pembuatan aplikasi. Dengan fitur-fitur ini, Claude AI memberikan dukungan yang komprehensif dalam seluruh siklus hidup pengembangan aplikasi, dari perancangan hingga implementasi dan pemeliharaan.

"Semoga adanya pelatihan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan peserta pelatihan juga bermanfaat untuk pengembangan organisasi JPRMI," tutupnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement