Senin 09 Sep 2024 21:15 WIB

Kolaborasi Wali Siswa Jadi Fokus Laporan Bulanan Shigor Montessori Islamic School

Shigor Montessori Islamic School jadi tempat anak bermain dan belajar.

Shigor Montessori Islamic School.
Foto: Erdy Nasrul/Republika
Shigor Montessori Islamic School.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Shigor Montessori Islamic School kembali menggelar acara laporan bulanan perkembangan siswa dengan sorotan utama pada kolaborasi antara sekolah dan wali siswa.

Dalam acara ini, para wali siswa mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung progres anak-anak mereka, mulai dari kemampuan motorik halus, tahfidz, hingga penerapan metode Montessori yang menekankan pada kemandirian sejak dini.

Baca Juga

Kepala Sekolah Shigor Montessori Islamic School, Putri Rezeki Rahayu, Lc., M.Ag., dalam penyampaiannya menekankan bahwa kesuksesan pendidikan anak tidak hanya ditentukan oleh apa yang terjadi di sekolah, tetapi juga oleh peran aktif orang tua di rumah. Dengan visi ‘Ceria’ – Cerdas, ber-Empati, Religius, Inovatif, dan Aktif, kami ingin membangun generasi yang tidak hanya berprestasi, tapi juga berakhlak mulia dan mampu bersikap mandiri," ujarnya dengan penuh semangat.

Yang menarik dari acara ini, tidak hanya laporan perkembangan yang diberikan kepada para wali siswa, tetapi juga adanya sesi interaktif. Para orang tua diberi ruang untuk berdiskusi dengan para guru, bertukar pikiran, serta memberikan masukan demi perkembangan anak yang lebih baik. Suasana penuh antusiasme pun terlihat ketika para wali siswa aktif bertanya dan berbagi pengalaman, menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung perjalanan pendidikan anak-anak mereka.

Putri Rezeki juga menegaskan pentingnya kerjasama antara rumah dan sekolah. "Metode Montessori yang kami terapkan bukan hanya tentang pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga bagaimana anak-anak kita bisa berkembang di luar sekolah. Dukungan penuh dari wali siswa adalah kunci untuk mewujudkan visi ini," katanya menutup acara dengan penuh harapan.

Dengan kerjasama yang solid antara sekolah dan wali siswa, Shigor Montessori Islamic School optimis bahwa generasi masa depan yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan global dapat terwujud.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement