REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Anantacetta Reugra Abiraya, seorang siswa kelas 4 SD Alkautsar Temanggung, berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional setelah meraih dua prestasi gemilang dalam ajang bergengsi Siam International Math and Science Olympiad (SIMSO) yang berlangsung di Bangkok, Thailand, 9-12 Agustus 2024 lalu. Anak laki-laki yang akrab dipanggil Raya tersebut berhasil membawa pulang medali perak untuk bidang sains dan medali perunggu di bidang matematika.

SIMSO bukan sekadar kompetisi biasa. Ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Kerajaan Thailand ini bertujuan untuk mengembangkan bakat siswa di bidang matematika dan sains, serta menjadi wadah pertukaran pengetahuan antar siswa dari berbagai negara. Pada tahun ini, lebih dari 500 peserta dari 14 negara berpartisipasi, termasuk dari Singapura, India, Amerika Serikat, termasuk Indonesia. Para peserta telah melalui seleksi ketat di negara masing-masing, di mana hanya siswa-siswa terbaik yang terpilih untuk bersaing di panggung internasional ini.

Raya menunjukkan ketangguhan intelektualnya saat diuji dalam berbagai konsep matematika dan sains yang kompleks. Tak hanya dituntut untuk memahami teori, para peserta juga harus mampu menerapkan pengetahuan tersebut dalam memecahkan soal-soal yang rumit dan menantang. Dalam persaingan ketat ini, Raya berhasil menonjol dan membuktikan bahwa kemampuannya tak hanya di level nasional melainkan internasional.

Prestasi Raya disambut dengan rasa bangga oleh sekolah dan keluarganya. Kepala SD Alkautsar Temanggung, Ana Widayati, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa yang diraih Raya.

"Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi sekolah, namun menjadi kebanggaan Temanggung. Bahkan nasional. Sekaligus memberikan inspirasi bagi seluruh siswa lainnya. Kami berharap capaian ini akan memotivasi siswa-siswa lain untuk berani bermimpi besar dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, di bidang-bidang yang sesuai dengan minat, bakat dan potensi mereka” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (11/9/2024).

Raya mengaku sangat bersyukur atas pencapaiannya. Dengan rendah hati, ia menyatakan bahwa prestasi ini hanyalah awal dari perjalanannya. "Saya sangat bersyukur bisa meraih dua medali di ajang SIMSO. Pengalaman ini sangat berharga, dan saya bercita-cita untuk bisa meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang," kata Raya.

Tidak mau berhenti di sini, Raya saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Phillipine Mathematics Olympiad yang akan diselenggarakan pada bulan September ini. Prestasi lainnya yang tak kalah membanggakan adalah keberhasilannya meraih medali perunggu di ajang The International Mathematics Exam Center (IMEC) 2024 yang berlangsung di Sydney, Australia, pada bulan April lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika