Rabu 11 Sep 2024 16:32 WIB

Nurul Ghufron dan Sudirman Said Gagal Seleksi KPK, Johanis Tanak dan Johan Budi Melaju

Dari 40, hanya 20 nama capim KPK yang lolos dalam profile assessment.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Teguh Firmansyah
Komisi Pemberantasan Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebanyak 20 nama calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2024 - 2029 dinyatakan lolos profile assessment. Sejumlah nama yang lolos di antaranya para pejabat dari internal, dan mantan pegawai di KPK, serta beberapa jaksa, pun juga dari kepolisian.

Tim Panitia Seleksi (Pansel) KPK selanjutnya, akan melakukan tes kesehatan jasmani, dan rohani terhadap 20 nama-nama tersebut pada 17 sampai 20 September 2024.

Baca Juga

Ketua Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, semula 40 nama yang menjalani profile assessment pada 28 dan 29 Agustus 2024 lalu.

Selain melakukan profile assessment terhadap 40 nama capim KPK, tim pansel juga melakukan hal serupa terhadap 40 nama calon anggota Dewas KPK.

“Dari jumlah peserta profile assessment tersebut, yang dinyatakan lulus masing-masing sebanyak 20 orang calon pimpinan KPK, dan sebanyak 20 orang calon Dewas KPK,” kata Yusuf dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Dari 20 capim KPK yang lolos terdapat nama-nama dari latar belakang pejabat internal di KPK, pun juga mantan pegawai di KPK. Juga ada yang berasal dari korps kepolisian, serta dari kejaksaan. Mantan Komisioner KPK Nurul Ghufron gagal melaju. Demikian juga Sudirman Said yang sebelumnya jadi ketua tim pemenangan Anies Baswedan. 

Berikut daftar 20 capim KPK yang lolos profile assessment.

1. Agus Joko Pramono (mantan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan)

2. Ahmad Alamsyah Saragih (mantan Anggota Ombudsman RI)

3. Didik Agung Widjanarko (anggota kepolisian, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK)

4. Djoko Purwanto (Kapolda Kalimantan Tengah)

5. Fitroh Rohcahyanto (Jaksa fungsionaris di Kejaksaan Agung, mantan jaksa KPK)

6. Harli Siregar (Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung)

7. I Nyoman Wara (auditor Badan Pemeriksa Keuangan)

8. Ibnu Basuki Widodo (hakim)

9. Ida Budhiati (mantan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)

10. Johan Budi Sapto Prabowo (mantan Juru Bicara KPK, mantan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat)

11. Johanik Tanak (Komisioner KPK aktif)

12. Michael Rolandi Cesnanta Brata (Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI Jakarta)

13. Muhammad Yusuf

14. Pahala Nainggolan (Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK aktif)

15. Poengky Indarti (Komisioner Komisi Kepolisian Nasional)

16. Sang Made Mahendrajaya (Purnawirawan, Pejabat Gubernur Bali)

17. Setyo Budiyanto (mantan penyidik KPK dari korps kepolisian)

18. Sugeng Purnomo (Jaksa fungsionaris, Plt Deputi III Kemenkopolhukam)

19. Wawan Wardiana (Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK)

20. Yanuar Nugroho (mantan staf khusus Presiden Joko Widodo)

n Bambang Noroyono

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement