Rabu 11 Sep 2024 20:16 WIB

Jelang Pilkada Serentak 2024, Jabar Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi

BPBD mendorong diterbitkannya SK soal kesiapsiagaan darurat bencana hidrometeorologi

Red: Arie Lukihardianti
Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga di wilayah Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang, Rabu (11/9/2024). Pengendara motor yang menerobos banjir mengalami mogok.
Foto: M Fauzi Ridwan.
Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga di wilayah Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang, Rabu (11/9/2024). Pengendara motor yang menerobos banjir mengalami mogok.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Potensi bencana saat peralihan musim dari kemarau ke penghujan tahun ini harus diwaspadai. Karena, berdekatan dengan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang akan digelar 27 November 2024 nanti.

Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin, Pemerintah Provinsi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, telah meningkatkan kesiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, terutama jelang Pilkada .

Baca Juga

"Kami ingatkan untuk berhati-hati. Mohon perhatikan arahan petugas, jangan sampai tidak peduli. Saya rasa masyarakat pasti tahu mitigasi bencananya, nanti dinas terkait juga akan mengecek terkait pola perubahan masa pancaroba ini," ujar Bey, Rabu (11/9/2024).

Plh Kepala BPBD Jabar, Anne Hermadianne Adnan mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah-langkah serta memberikan arahan kepada BPBD Kabupaten dan Kota di Jabar untuk meningkatkan kesiapsiagaan. “BPBD Jabar akan segera menggelar apel kesiapsiagaan potensi bencana hidrometeorologi untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024,” kata Anne Hermadianne.