Kamis 12 Sep 2024 21:27 WIB

KAI Terus Tambah Fasilitas Layanan Stasiun Pasar Senen

KAI melakukan beragam penambahan fasilitas layanan kepada penumpang di Stasiun Senen

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah penumpang kereta api menunggu jemputan setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (13/4/2024). PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta memperkirakan sekitar 44.000 hingga 46.000 penumpang kereta api jarak jauh turun di area Daop 1 Jakarta pada puncak arus balik Lebaran 2024 yang dimulai pada 13-15 April 2024.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah penumpang kereta api menunggu jemputan setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (13/4/2024). PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta memperkirakan sekitar 44.000 hingga 46.000 penumpang kereta api jarak jauh turun di area Daop 1 Jakarta pada puncak arus balik Lebaran 2024 yang dimulai pada 13-15 April 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus melakukan peningkatan layanan kepada para penumpang KA melalui pembangunan berbagai infrastruktur fasilitas layanan di banyak stasiun. Salah satu yang menjadi fokus peningkatan di antaranya di Stasiun Pasar Senen, stasiun terpadat naik turun penumpang KA baik KA jarak menengah/jauh maupun KRL di wilayah KAI Daop 1 Jakarta. 

"KAI melakukan beragam penambahan fasilitas layanan kepada penumpang di Stasiun Pasar Senen seperti pembangunan eskalator, penambahan fasilitas AC di Zona 3 atau Hall, dan pembuatan double decker untuk parkir motor. Semua dilakukan guna memberikan rasa nyaman, di tengah peningkatan jumlah volume penumpang di Stasiun Pasar Senen," ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Baca Juga

Sebagai stasiun yang menghubungkan kereta api jarak jauh dan KRL, Stasiun Pasar Senen terus ditata dengan penambahan area parkir, stand-stand makanan dan minuman yang lebih rapi, ruang terbuka hijau, serta alur kedatangan dan keberangkatan penumpang kereta api yang lebih teratur. Selain itu, lanjut Anne, konektivitas dengan moda transportasi lain seperti busway dan layanan transportasi atau taksi daring kini jauh lebih tertata untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan penumpang kereta api.

“Stasiun Pasar Senen saat ini melayani 32 perjalanan KA Jarak Jauh dan 52 perjalanan KRL dengan volume penumpang yang terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2021, volume penumpang kereta api jarak jauh mencapai 1.218.734 orang, selanjutnya meningkat secara signifikan sebesar 155,8 persen pada 2022 menjadi 3.117.565 penumpang. Pada 2023, jumlahnya kembali meningkat sebesar 30,73 persen menjadi 4.075.619 penumpang,” ucap Anne.

Anne menambahkan dari Januari hingga Agustus 2024 volume penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen telah mencapai 2.752.636 penumpang. Sementara untuk KRL, ada peningkatan yang signifikan antara 2022 dan 2023. Pada 2022, jumlah pengguna KRL di Stasiun Pasar Senen adalah 2.454.306. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 38,16 persen pada 2023 menjadi 3.391.023 pengguna.

“Dari Januari sampai Agustus 2024 pengguna KRL yang naik dan turun di Stasiun Pasar Senen bahkan sudah mencapai 2.674.650 pengguna," kata Anne.

Anne menyebut kepercayaan masyarakat memilih kereta api sebagai moda transportasi pilihan adalah semangat bagi KAI untuk terus meningkatkan kualitas layanan. KAI, lanjut Anne, berkomitmen menciptakan ekosistem transportasi terbaik bagi Indonesia dengan mengedepankan aspek keberlanjutan sebagai salah satu bagian dari Sustainable Development Goals (SDGs) dalam setiap proses bisnis, terutama pelayanan terhadap pelanggan. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement