REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus melakukan peningkatan layanan kepada para penumpang KA melalui pembangunan berbagai infrastruktur fasilitas layanan di banyak stasiun. Salah satu yang menjadi fokus peningkatan di antaranya di Stasiun Pasar Senen, stasiun terpadat naik turun penumpang KA baik KA jarak menengah/jauh maupun KRL di wilayah KAI Daop 1 Jakarta.
"KAI melakukan beragam penambahan fasilitas layanan kepada penumpang di Stasiun Pasar Senen seperti pembangunan eskalator, penambahan fasilitas AC di Zona 3 atau Hall, dan pembuatan double decker untuk parkir motor. Semua dilakukan guna memberikan rasa nyaman, di tengah peningkatan jumlah volume penumpang di Stasiun Pasar Senen," ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Sebagai stasiun yang menghubungkan kereta api jarak jauh dan KRL, Stasiun Pasar Senen terus ditata dengan penambahan area parkir, stand-stand makanan dan minuman yang lebih rapi, ruang terbuka hijau, serta alur kedatangan dan keberangkatan penumpang kereta api yang lebih teratur. Selain itu, lanjut Anne, konektivitas dengan moda transportasi lain seperti busway dan layanan transportasi atau taksi daring kini jauh lebih tertata untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan penumpang kereta api.
“Stasiun Pasar Senen saat ini melayani 32 perjalanan KA Jarak Jauh dan 52 perjalanan KRL dengan volume penumpang yang terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2021, volume penumpang kereta api jarak jauh mencapai 1.218.734 orang, selanjutnya meningkat secara signifikan sebesar 155,8 persen pada 2022 menjadi 3.117.565 penumpang. Pada 2023, jumlahnya kembali meningkat sebesar 30,73 persen menjadi 4.075.619 penumpang,” ucap Anne.