Jumat 13 Sep 2024 14:18 WIB

Gunakan REC, Institut Teknologi PLN Jadi Kampus Energi Hijau Pertama di Jakarta

REC merupakan salah satu inovasi produk hijau yang dimiliki PLN.

Red: Gita Amanda
Dengan penambahan Stasiun Pengisian  Kendaraan Listrik Umum  (SPKLU) berkapasitas 25 kW yang berlokasi di Institut Teknologi PLN maka jumlah SPKLU PLN di Jakarta bertambah menjadi 155 unit.
Foto: PLN
Dengan penambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berkapasitas 25 kW yang berlokasi di Institut Teknologi PLN maka jumlah SPKLU PLN di Jakarta bertambah menjadi 155 unit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Institut Teknologi (IT) PLN menjadi kampus pertama di Jakarta yang secara penuh menggunakan energi hijau dengan penggunaan Renewable Energy Certificate (REC) dan kehadiran Stasiun Pengisian Kendaraaan Listrik Umum (SPKLU). Hal tersebut menjadi upaya IT PLN dalam mendukung akselerasi transisi energi di Tanah Air.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, REC adalah bentuk nyata PLN dalam mendorong penggunaan energi bersih di berbagai sektor termasuk sektor pendidikan. Penjualan REC ini juga memperkuat posisi PLN dalam mendukung daya saing industri nasional dengan memberikan opsi energi yang ramah lingkungan.

Baca Juga

"REC merupakan salah satu inovasi produk hijau yang dimiliki PLN, di mana REC juga ada untuk validasi suatu perusahaan atau instansi, tenaga listrik yang digunakan berasal dari energi listrik hijau dan terverifikasi," kata Darmawan.

Darmawan menegaskan, REC merupakan bentuk layanan PLN yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan pengakuan atas penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional. Setiap sertifikat REC membuktikan listrik yang digunakan berasal dari pembangkit EBT.