REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebagian orang acap kali mengenakan pakaian yang sama berkali-kali tanpa mencucinya secara rutin. Hal ini seolah dianggap sepele, padahal sebenarnya bisa berdampak serius pada kesehatan kulit.
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Dia Febriani, menjelaskan bahwa pakaian yang tidak dicuci secara rutin akan menjadi sarang pertumbuhan jamur dan bakteri yang bisa memicu gatal, ruam, jerawat serta masalah kulit lainnya. Selain itu, bagi penderita kulit sensitif, memakai pakaian yang tidak bersih juga bisa menyebabkan dermatitis kontak –peradangan kulit yang ditandai dengan ruam kulit yang gatal dan kemerahan.
“Pakaian kotor bisa jadi media pertumbuhan bakteri, parasit, yang bisa menimbulkan masalah pada kulit. Kenapa itu terjadi? Karena pakaian itu setiap saat menempel, bersentuhan dengan kulit kita, jadi ya pasti kalau pakaian kotor akan memaparkan bakteri ke kulit kita,” kata dr Dia dalam konferensi pers peluncuran mesin cuci Toshiba Lifestyle di Jakarta, Jumat (13/9/2024).
Dokter juga menyoroti bagaimana pakaian yang telah dicuci masih bisa menjadi ancaman penyakit. Ia menjelaskan bahwa proses pencucian yang tidak benar dan tidak bersih dapat menyisakan residu deterjen dan kotoran yang berbahaya bagi kesehatan kulit.