Sabtu 14 Sep 2024 06:20 WIB

Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Temukan Sejumlah Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan sandal diduga milik pelaku hingga baju milik korban.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Tangkapan layar video terakhir gadis penjual gorengan di Padang Pariaman yang diperkosa (wanita berbaju hitam)
Foto: akun Tiktok @willyazza
Tangkapan layar video terakhir gadis penjual gorengan di Padang Pariaman yang diperkosa (wanita berbaju hitam)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIT MELINTANG -- Sejumlah pejabat Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) mendatangi keluarga gadis 18 tahun berinisial NSK, yang diduga menjadi korban dugaan pembunuhan di Kabupaten Padang Pariaman, pada Jumat (13/9/2024) sore.

Kunjungan yang bersifat silaturahim tersebut dilakukan oleh Kepala Bidang Humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Andry Kurniawan, Kabid Propam Kombes Pol Hidayat Asykuri Ginting, dan jajaran.

Baca Juga

"Kedatangan kami ini yang utama adalah untuk menyampaikan rasa empati dan belangsungkawa kepada keluarga atas kejadian yang menimpa almarhumah NSK," kata Kepala Bidang Humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan, di Parit Malintang.

Dalam kunjungan tersebut Dwi meyakinkan keluarga korban bahwa Polda Sumbar terus berupaya secara maksimal untuk mengungkap kasus yang telah menyita perhatian publik itu. Ia menceritakan Tim khusus Polda Sumbar, Polres Padang Pariaman serta tim anjing pelacak (K-9) sampai hari ini masih terus melakukan pengusutan sekaligus mencari terduga pelaku.

"Sampai saat ini tim khusus masih melakukan pencarian terduga pelaku, dan beberapa hari yang lalu tim khusus telah berhasil menemukan beberapa barang bukti yang diduga ada kaitannya dengan peristiwa itu," ujarnya.

Ia mengungkapkan sepanjang proses yang berjalan hingga sekarang, kata dia, tim khusus mulai mengerucutkan identitas terduga pelaku dan melakukan pemburuan. "Berdasarkan upaya penyelidikan yang berjalan identitas terduga pelaku mulai mengerucut, dan saat ini tim khusus terus melakukan pengejaran," kata dia.

Dwi yang sempat menyerahkan bantuan kepada pihak keluarga korban juga mengajak masyarakat setempat agar ikut mendoakan dan mendukung upaya Kepolisian mengungkap kasus itu hingga menangkap tersangka. Ia mengatakan dari pengejaran terduga pelaku beberapa hari yang lalu, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang diduga milik pelaku sehingga mengerucut ke arah terduga pelaku tersebut.

Namun sebelum itu, katanya, petugas terlebih dulu menemukan barang bukti milik korban berupa pakaian yang dipakai oleh korban hingga keterangan para saksi yang didapat dari sekitar tempat kejadian serta perjalanan.

"Dari pengejaran, petugas berhasil menemukan barang bukti berupa sandal yang diduga milik pelaku. Sementara sebelumnya tim khusus juga sudah menemukan pakaian korban hingga keterangan saksi - saksi," jelasnya.

Ia mengatakan saat ini kasus itu ditangani oleh tim khusus yang merupakan gabungan dari Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman. "Pimpinan sudah mengatensi kasus ini dengan membentuk tim khusus, saat ini koordinasi juga dilakukan dengan polres-polres tetangga untuk mempersempit kemungkinan terduga pelaku melarikan diri ke luar," katanya.

Dwi menyatakan komitmen dari Polda Sumbar dan jajaran untuk mengungkap kasus itu dan menemukan keadilan bagi korban secepat mungkin.

Wali Nagari setempat menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak kepolisian yang dengan cepat membantu untuk mengungkap peristiwa yang dialami warganya. Pihak warga juga berharap agar Polda Sumbat segera mengungkap kasus secepatnya, dan menangkap pelaku.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement