REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi Padang Pariaman masih terus memburu pelaku pembunuhan Nia, penjual gorengan yang jasadnya ditemukan telah terkubur. Sejumlah rekan-rekan korban pun merasakan rasa duka mendalah telah kehilangan Nia Kurnia Sari.
Yuka, salah seorang sahabat korban di sekolah mengatakan, Nia mempunyai tekad yang kuat untuk melanjutkan sekolah hingga ke jenjang kuliah. Itulah mengapa ia begitu gigih berjualan.
"Karena ia dari keluarga tidak mampu, tekad kuliah kuat, jualan untuk ngumpluin duit biar masuk kuliah," ujar Yuka dalam sebuah wawancara dengan televisi nasional, Rabu.
Nia, kata Yuka, mengaku ingin mengambil jurusan wirausaha. "Dia senang sekali hal-hal berbau wirausaha. Terkadang kalau ada waktu Yuka juga bantu ikut jualan."