Senin 16 Sep 2024 09:30 WIB

Sabrina Carpenter Tulis Lagu Espresso di Sebuah ‘Kota Hantu’ Prancis

Lagu tersebut lahir dari momen yang tidak terduga di tengah jadwal konser.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Ani Nursalikah
Penyanyi Amerika Serikat Sabrina Carpenter.
Foto: Reuters/Steve Marcus
Penyanyi Amerika Serikat Sabrina Carpenter.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penyanti pop Sabrina Carpenter mengungkapkan kisah menarik di balik pembuatan lagu hits terbarunya “Espresso”, yang saat ini dinobatkan sebagai Song of the Summer oleh Official Charts di Inggris.

Dalam sebuah wawancara dengan W Magazine, Sabrina mengatakan lagu tersebut lahir dari momen yang tidak terduga selama jeda 10 hari di tengah padatnya jadwal sebagai pembuka konser Eras Tour milik Taylor Swift.

Baca Juga

Sabrina, yang baru berusia 25 tahun, mengisahkan ia menulis lagu “Espresso” di sebuah kota kecil di Prancis yang hampir tidak berpenghuni.

“Saya berada di sebuah kota hantu yang sepi, hanya ada satu creperie di ujung jalan. Saya menikmati secangkir espresso, lalu tanpa disadari lagu itu sudah selesai saya tulis,” kata Sabrina, seperti dilansir Music News, Ahad (15/9/2024).

Penyanyi yang dikenal melalui lagu “Please Please Please” menambahkan mendengar lagunya diputar di berbagai mobil dan radio terasa seperti takdir baginya. "Mendengar lagu ini di setiap mobil yang saya naiki dan diputar di radio, bagi saya, rasanya seperti takdir. Kamu berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat,” kata dia.

Tak hanya tentang proses penulisan lagunya, Sabrina juga berbagi cerita di balik pembuatan video musik “Espresso”. Menurutnya, video tersebut terinspirasi oleh bayangan suasana pantai yang klasik dan vintage, yang menurutnya selaras dengan lagu.

“Bagi saya, Espresso terdengar seperti ketika kamu menyalakan radio vintage di pantai. Dan saya ingin membuatnya sedikit konyol, karena itu adalah gaya saya,” kata dia.

Saat ini, Sabrina sedang bersiap mempersiapkan tur terbarunya bertajuk Short n' Sweet yang akan mendukung album dengan nama yang sama. Tur tersebut akan dimulai di Columbus, Ohio, pada 23 September mendatang dan dijadwalkan berakhir di Milan, Italia, pada 26 Maret 2024.

Sumber: Music News

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement