REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penyanti pop Sabrina Carpenter mengungkapkan kisah menarik di balik pembuatan lagu hits terbarunya “Espresso”, yang saat ini dinobatkan sebagai Song of the Summer oleh Official Charts di Inggris.
Dalam sebuah wawancara dengan W Magazine, Sabrina mengatakan lagu tersebut lahir dari momen yang tidak terduga selama jeda 10 hari di tengah padatnya jadwal sebagai pembuka konser Eras Tour milik Taylor Swift.
Sabrina, yang baru berusia 25 tahun, mengisahkan ia menulis lagu “Espresso” di sebuah kota kecil di Prancis yang hampir tidak berpenghuni.
“Saya berada di sebuah kota hantu yang sepi, hanya ada satu creperie di ujung jalan. Saya menikmati secangkir espresso, lalu tanpa disadari lagu itu sudah selesai saya tulis,” kata Sabrina, seperti dilansir Music News, Ahad (15/9/2024).
Penyanyi yang dikenal melalui lagu “Please Please Please” menambahkan mendengar lagunya diputar di berbagai mobil dan radio terasa seperti takdir baginya. "Mendengar lagu ini di setiap mobil yang saya naiki dan diputar di radio, bagi saya, rasanya seperti takdir. Kamu berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat,” kata dia.
Tak hanya tentang proses penulisan lagunya, Sabrina juga berbagi cerita di balik pembuatan video musik “Espresso”. Menurutnya, video tersebut terinspirasi oleh bayangan suasana pantai yang klasik dan vintage, yang menurutnya selaras dengan lagu.
“Bagi saya, Espresso terdengar seperti ketika kamu menyalakan radio vintage di pantai. Dan saya ingin membuatnya sedikit konyol, karena itu adalah gaya saya,” kata dia.
Saat ini, Sabrina sedang bersiap mempersiapkan tur terbarunya bertajuk Short n' Sweet yang akan mendukung album dengan nama yang sama. Tur tersebut akan dimulai di Columbus, Ohio, pada 23 September mendatang dan dijadwalkan berakhir di Milan, Italia, pada 26 Maret 2024.
Sumber: Music News