REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tepat pada hari ini, masyarakat Muslimin memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Ini menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW melalui pembacaan ulang atas kisah-kisah ihwal beliau.
Di antaranya adalah kisah ketika Nabi Muhammad SAW masih anak-anak. Dalam usia itu, beliau sudah menunjukan tanda-tanda kenabian.
Pada suatu ketika, Makkah dilanda kekeringan. Ibnu Asakir men-takhrij dari Julhumah bin Arfathah, ia berkata, "Ketika aku tiba di Makkah, orang-orang sedang dilanda musim paceklik. Kaum Quraisy berkata, 'wahai Abu Thalib, negeri ini sedang kekeringan dan kemiskinan melanda. Marilah kita berdoa meminta hujan.'"
Ketika itu, Abu Thalib sebagai pemuka Quraisy keluar untuk menuju Baitullah, Ka'bah. Ia bersama seorang anak kecil yang ke manapun melangkah, gumpalan awan selalu menaunginya.