REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang Indonesia terbelah. Arsjad Rasjid tidak terima dengan putusan Musyawarah Nasional Luar Biasa yang akhirnya memilih Anindya Bakrie sebagai ketua umum.
Kubu Arsjad menilai telah terjadi kudeta AD/ART dalam Munaslub tersebut. Arsjad pun telah menyurati Presiden Joko Widodo ihwal kekisruhan tersebut.
Menurut catatan Republika, persaingan antara Arsjad dan Anindya sebenarnya sudah terjadi sejak Munas 2021 lalu. Saat itu, Anindya yang juga punya kans cukup besar akhirnya 'mengalah' dan menyerahkan kursi kepemimpinan kepada Arsjad.
Pemilihan tidak melalui voting, tapi cukup dilakukan secara musyawarah mufakat. Anindya terpilih menjadi ketua Dewan Pertimbangan Kadin.