Senin 18 Aug 2025 06:49 WIB

Kala Prabowo Saksikan 'Karnaval Bersatu' yang Tampilkan 32 Kendaraan Hias, Seskab Teddy Ikut Joget

Peserta karnaval dari kementerian/lembaga menyuguhkan kreativitas terbaik mereka.

Sebanyak 32 kendaraan hias dari berbagai kementerian dan lembaga melintas dalam “Karnaval Bersatu” di Monas, Jakarta Pusat, Ahad (18/7/2025) malam WIB.
Foto: BPMI Setpres
Sebanyak 32 kendaraan hias dari berbagai kementerian dan lembaga melintas dalam “Karnaval Bersatu” di Monas, Jakarta Pusat, Ahad (18/7/2025) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Ahad (17/8/2025) malam WIB, dipenuhi gemerlap cahaya, dentuman musik, dan riuh tepuk tangan masyarakat. Ribuan masyarakat tumpah ruah menyambut langsung kehadiran Presiden Prabowo Subianto, yang hadir untuk menyaksikan rangkaian karnaval perdana dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Prabowo tiba di kawasan Monas sekitar pukul 19.45 WIB dengan menggunakan kendaraan Maung. Setibanya di lokasi acara, Prabowo disambut oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming beserta Ibu Selvi Ananda Gibran, Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga

Sebanyak 32 kendaraan hias dari berbagai kementerian dan lembaga melintas dalam “Karnaval Bersatu” menampilkan capaian pembangunan, Astacita, sekaligus semangat kolaborasi untuk Indonesia yang lebih maju. Warga yang hadir pun menyambut antusias.

Di sela acara, Presiden tampak menyapa anak-anak, bahkan memeluk dan menggendong mereka. Menjelang meninggalkan lokasi, Prabowo sempat berdiri dari atap terbuka Mobil Kepresidenan Maung Limousine sambil melambaikan tangan kepada masyarakat.

Sementara para peserta karnaval menyuguhkan kreativitas terbaik mereka. Menteri BUMN Erick Thohir, misalnya, menggelar mobil hias dengan tema khas. Dalam unggahan Instagramnya, Erick mengatakan kementeriannya mengusung sosok boneka 'Unyil'. "Ini karakter yang sangat bersahabat, dan pastinya salah satu intellectual property (IP) kebanggaan masyarakat Indonesia," kata Erick. 

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, yang menaiki kendaraan hias milik Sekretariat Kabinet terlihat ikut berjoget sambil melambaikan tangan bersama sejumlah staf. Kendaraan hias ini melaju mengikuti rute yang sudah ditentukan.

Kemendikdasmen, misalnya, menampilkan truk bernuansa pendidikan dengan pelajar berseragam SD dan SMP yang mengusung tema “Pendidikan Bermutu untuk Semua” di bawah kepemimpinan Abdul Mu’ti.

Di sektor pangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Kementerian Pertanian menampilkan simbol swasembada pangan. Kendaraan hias mereka menggambarkan keseimbangan karbohidrat, lemak, dan protein, dengan KKP yang menonjolkan kekuatan protein dari sektor perikanan.

"Bahwa seperti yang menjadi program prioritas Presiden kita memiliki kekuatan swasembada pangan," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membawa konsep tiga dimensi yang menggambarkan tugas pokoknya dalam penyelenggaraan pemerintahan, yakni sisi pemadam kebakaran, transformasi pelayanan digitalisasi, dan pengembangan sumber daya manusia pemerintahan dalam negeri.

Konsep tersebut tergambarkan dalam kendaraan hias pada karnaval ini. "Keseluruhan dari itu kemudian kami visualisasikan dalam rangka mendukung, mewujudkan program prioritas nasional, khususnya program prioritas Bapak Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto yang divisualisasikan dalam tiga dimensi videotron," jelas Kepala Biro Umum Kemendagri, Asmawa Tosepu.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement