Senin 16 Sep 2024 14:56 WIB

Aktivis AS Bakar Diri Sebagai Protes Genosida Israel di Gaza, Media Barat 'Menutup-nutupi'

Otoritas AS belum mengungkapkan identitas aktivis itu dengan dalih penyelidikan.

Red: Andri Saubani
Warga Palestina berjalan melintasi puing-puing rumah yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, Jalur Gaza.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Warga Palestina berjalan melintasi puing-puing rumah yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Seorang aktivis AS membakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Massachusetts, pekan lalu sebagai protes terhadap genosida Israel di Jalur Gaza. Dalam pernyataannya, kepolisian setempat mengatakan insiden itu terjadi pada 11 September sekitar pukul 20.10 waktu setempat.

Pria tersebut mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke rumah sakit. Polisi belum mengungkapkan identitas sang aktivis atau motif tindakannya karena penyelidikan masih berlangsung. Kantor Kejaksaan Wilayah Suffolk County di New York mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.

Baca Juga

Menurut media lokal, insiden itu terjadi di depan Hotel Four Seasons dekat Konsulat Israel di Boston. Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan pria tersebut membakar dirinya setelah mondar-mandir di depan hotel.

Orang-orang di sekitar lokasi segera berusaha memadamkan api di tubuhnya. Seorang saksi mata mengatakan kepada NBC10 Boston bahwa dia dan temannya berlari ke lokasi setelah mendengar teriakan dan berusaha memadamkan api dengan ransel. Dia menggambarkan keadaan saat itu sebagai “situasi yang sangat menyedihkan dan menggusarkan.”