Selasa 17 Sep 2024 09:55 WIB

Jubir: Istana Garuda IKN Berpotensi Seperti Gedung Putih Amerika Serikat

Pemerintah membuka Istana Garuda di IKN buat umum.

Red: Teguh Firmansyah
Foto udara sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (31/8/2024). Menurut Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Otorita IKN Danis Hidayat Sumadilaga, progres pembangunan masjid dengan anggaran sekitar Rp940 miliar yang dirancang oleh Nyoman Nuarta bekerja sama dengan arsitek lain, yakni Head of Studio 3 Alien Design Consultant, Prasetyo Condro Gumilar telah mencapai 20 persen.
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Foto udara sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (31/8/2024). Menurut Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Otorita IKN Danis Hidayat Sumadilaga, progres pembangunan masjid dengan anggaran sekitar Rp940 miliar yang dirancang oleh Nyoman Nuarta bekerja sama dengan arsitek lain, yakni Head of Studio 3 Alien Design Consultant, Prasetyo Condro Gumilar telah mencapai 20 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, NUSANTARA -- Pembangunan Ibu kota Nusantara terus dijalankan. Juru Bicara (Jubir) OIKN Troy Pantouw menilai Istana Negara Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki potensi seperti White House atau Gedung Putih Istana Presiden Amerika Serikat (AS) di Washington DC yang ramah untuk umum/publik atau bisa dikunjungi oleh masyarakat.

"Saat ini kami baru membuka akses kunjungan hanya sampai di Plaza Seremoni, tapi tidak menutup kemungkinan bakal terbuka seperti White House," kata Jubir OIKN Troy saat ditemui di Kota Nusantara, Selasa.

Baca Juga

Saat pertama kali Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara dibuka untuk umum pada Senin (16/9), jumlah pendaftar melalui aplikasi begitu tinggi. Padahal satu hari hanya dibatasi sebanyak 300 orang.

Namun demikian, masyarakat yang ingin mengunjungi dua lokasi tersebut tidak perlu kecewa, karena masih ada kesempatan kunjungan di hari berikutnya, yakni harus daftar lagi melalui aplikasi IKNOW karena kesempatan ini dibuka setiap hari.