Selasa 17 Sep 2024 16:03 WIB

Nilai Impor Indonesia Turun Secara Bulanan Pada Agustus 2024

Ada penurunan impor 4,93 persen dibanding Juli 2024 (month to month/m-to-m).

Rep: Frederikus Bata      / Red: Gita Amanda
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data perkembangan impor Indonesia pada Agustus 2024. (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data perkembangan impor Indonesia pada Agustus 2024. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data perkembangan impor Indonesia pada Agustus 2024. Di periode tersebut nilai impor menyentuh angka 20,67 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Ada penurunan 4,93 persen dibanding Juli 2024 (month to month/m-to-m). Impor migas senilai 2,65 miliar dolar AS, atau turun 25,56 persen secara bulanan. Sementara impor nonmigas senilai 18,02 miliar dolar AS, juga mengalami penurunan sebesar 0,89 persen secara m-to-m.

Baca Juga

"Penurunan nilai impor secara bulanan disebabkan oleh, yang pertama, penurunan nilai impor migas, dengan andil sebesar -4,18 persen, lalu  andil penurunan nilai impor nonmigas adalah sebesar -0,75 persen," kata  Deputi Bidang Statistik Distribusi & Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam konferensi pers di kantornya, di Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Kemudian secara tahunan, nilai impor Agustus 2024, meningkat 9,46 persen. Untuk impor migas, nilainya turun 0,51 persen yang disebabkan  penurunan rata-rata harga agregat. Sementara untuk nonmigas, nilainya naik sebesar 11,09 persen, dengan komoditas yang mengalami peningkatan tertinggi adalah biji logam, terak, dan abu yang meningkat 126,92 persen.