Selasa 17 Sep 2024 18:39 WIB

Untuk Pertama Kali, Partai Islamis Malaysia PAS Buka Peluang Non-Muslim Jadi Anggota

Partai Islamis PAS Malaysia menggelar Muktamar ke-70

Red: Nashih Nashrullah
Bendera Malaysia.  Partai Islamis PAS Malaysia menggelar Muktamar ke-70
Foto: EPA
Bendera Malaysia. Partai Islamis PAS Malaysia menggelar Muktamar ke-70

REPUBLIKA.CO.ID,  SINGAPURA- Menyusul amandemen konstitusi partai dalam kongres tahunannya, partai Islam Parti Islam Se-Malaysia (PAS) akan mengizinkan non-Muslim di negara tersebut untuk bergabung sebagai anggota asosiasi selama mereka bukan ateis.

Mosi untuk menerima anggota non-Muslim ke dalam partai ini mendapat dukungan bulat dari lebih dari 1.300 delegasi yang hadir dalam kongres tahunan PAS pada hari Sabtu (14/9/2029).

Baca Juga

Kongres tahunan - yang juga dikenal sebagai muktamar - dimulai pada 11 September dan berakhir pada 15 September.

Sekretaris Jenderal PAS, Takiyuddin Hassan, mengatakan bahwa non-Muslim yang ingin menjadi anggota partai Islamis haruslah pemeluk agama lain.