Rabu 18 Sep 2024 10:55 WIB

Slank Hingga Padi Reborn Bakal Bawakan Album Pertama di Pestapora Hari Ke-1

Ada Slank, D'Masiv, hingga Padi Reborn yang akan membawakan lagu dari album pertama.

Area Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, yang akan dijadikan lokasi penyelenggaraan festival musik Pestapora Pertamina Fastron 2024.
Foto: Dok. Republika/Qommarria Rostanti
Area Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, yang akan dijadikan lokasi penyelenggaraan festival musik Pestapora Pertamina Fastron 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival musik Pestapora Pertamina Fastron 2024 menyiapkan konsep menarik untuk penonton. Misalnya pada hari pertama, Jumat (20/9/2024), semua musisi penampil akan menyanyikan lagu-lagu dari album pertama.

"Ada satu konsep yang mau dinarasikan, ada 50 lebih penampil bawakan album pertama pada hari pertama," ujar Festival Director Pestapora 2024 Kiki Ucup saat konferensi pers pada Selasa (17/9/2024). 

Baca Juga

Dia menyebutkan bebeberapa band dan solois yang akan mengusung konsep ini. Mereka di antaranya Slank dengan album Tujuh, D'Masiv dengan album Perubahan, Maliq & D'Essentials dengan album 1st, Tulus dengan album Tulus, Pee Wee Gaskins dengan album The Sophomore, Padi Reborn dengan album Lain Dunia. "Sedikit nostalgia, banyak penampil bawakan album pertamanya," kata dia lagi.

Konsep unik lainnya juga terlihat pada hari kedua Pestapora. Pada Sabtu (21/9/2024), para penampil mayoritas musisi wanita ataupun band dengan vokalis wanita. Ucup mengatakan, musisi yang dimaksud di antaranya Kotak, Cokelat, JKT48, Mahalini, Bernadya, Duo Maya, Mulan Jameela, BCL, Audy, Maudy Ayunda, Duo Anggrek, hingga Marion Jola.

Pestapora Pertamina Fastron 2024 menjanjikan festival musik meriah selama tiga hari penuh, mulai 20 hingga 22 September 2024 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta. Lebih dari 280 musisi akan berkumpul dari berbagai penjuru Tanah Air, diiringi beragam aktivitas menarik yang tersebar di lebih dari 15 area pertunjukan.

Ucup mengatakan, Pestapora Pertamina Fastron 2024 bukan hanya sebuah festival musik, tetapi juga perayaan kreativitas dan kebersamaan yang menghadirkan kolaborasi dari berbagai komunitas dan musisi berbakat. "Ini menjadi momen penting untuk menunjukkan bahwa kreativitas anak muda Indonesia tidak memiliki batas. Selamat datang di Pestapora 2024, mari berpesta pestapora!,” kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement